ep.19

4.9K 907 38
                                    

Happy Reading:)
Mohon maap jika typo dimana-mana.

Yang nggak Vote Jomblo Abadi!

Cape.

Kata itulah yang tepat mewakili perasaan mereka saat ini.Jalan kaki dari Mall hingga ke sebuah perumahan sepi yang tengah mereka injak sekarang,memang bukan jarak yang dekat. Beberapa kali hembusan napas gusar keluar dari indra penciuman mereka.  Tak ada satu pun kendaraan yang lewat disana, suasana perumahan yang kebanyakan dari orang-orang kalangan atas itupun terlihat bergitu sepi, kemana semua penghuni perumahan itu?

Taeyong yang berjalan dibelakang berhenti begitu saja saat ia mendengar sesuatu disana. Suara orang yang tengah merintih meminta tolong. Taeyong semakin mempertajam pendengarannya.

"Lhoh kenapa berhenti Yong?" Jaehyun yang tadi sempat menoleh kebelakang pun langkahnya menjadi terhenti.

"Gue dengar sesuatu" Balas Taeyong membuat yang lain sontak juga memberhentikan langkahnya. Mereka menoleh kebelakang serempak, mendapati Taeyong yang tengah celingak-celinguk mencari asal suara yang didengarnya itu

"Iyha gue juga denger sesuatu!" Benita menyaut, dirinya juga menyadari  bahwa ada suara minta tolong yang terdengar lirih.

"Kok gue gak denger apa-apa?" Ucap Jisung

"Coba pasang kuping Lo baik-baik, barangkali masih mengsol" Balas Benita, membuat Jisung menatapnya sebal.

"Haa iyha iyha gue denger" Kini Safin pun mendengar suara itu juga.

"Hmm gue rasa suaranya dari balik pager itu deh" Jaehyun mengarahkan pandangannya kedepan, membuat mereka pun juga ikut mengarahkan pandangannya kesana.

"Gue cek" Lanjutnya, kemudian Jaehyun melangkahkan kakinya menuju kedepan. Kerumah dengan pager yang sedikit membuka.

Tolongg

Siapapun tolongin gue

Sayup sayup Jaehyun mendengar suara seorang gadis. Dengan cepat ia masuk kehalaman rumah itu. Dan dugaannya ternyata benar, disana seorang gadis tengah merintih sakit seraya memegang kakinya sambil meringis. Jaehyun lalu mulai mendekat.

"Jaehyun" Panggil Taeyong lebih tepatnya berbisik. Mereka berjalan mengekor dibelakang Jaehyun.

"Hati hati! Barangkali dia sudah keinfeksi!" Bisik Taeyong. Jaehyun hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ekhem..Lo siapa?" Jaehyun berusaha melihat wajah gadis itu yang tertutup helai rambut. Gadis itu menoleh, lalu tiba-tiba tersenyum lebar. Membuat Jaehyun merinding saja.

"Akhirnya ada juga yang nemuin gue!!" Gadis itu menatap penuh berharap ke Jaehyun.

"Gue kaya gak asing sama muka Lo" Jaehyun menatap gadis itu menyelidik. Lalu datanglah Safin dan Jisung yang  berjalan menghampiri, disusul Taeyong, Nanda dan Benita.

"Siapa Jae?" Safin berbisik ditelinga Jaehyun lalu melirik gadis itu yang kini sedang menunduk.

"Gue gak kenal, tapi gak asing juga" Safin mangut mangut paham.

"Hay nama Lo siapa?" Tanya Safin ramah pada gadis itu. Mendengar ada suara cewek, dengan perlahan gadis itu mulai mendongakan kepalanya.

"Gue-"

"WHAT ELO? NGAPAIN LO DISINI?" Melihat siapa ternyata gadis itu, membuat dirinya menyesal saat  ia berkata ramah tadi. Gadis itupun juga terkejut saat melihat Safin, awalnya ia senang karena yang datang itu Jaehyun, cowok yang memangg ia taksir. Namun teryata sahabat rasa pacarnya itu juga ikut bersamanya.

Zombie Apocalypse Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang