ep.47

3.5K 582 124
                                    


Ada yang nyadar nggak part sebelumnya gak ada Xiaojun😭😭

.
.
.
.
.

Jaehyun dan yang lain kini duduk diaspal dengan posisi melingkar, mereka saling bungkam. Tidak ada yang berniat bercerita maupun bertukar gurau, yang mereka lakukan saat ini hanya diam sibuk berkelana dengan pikiran masing-masing seraya menunggu helikopter itu datang.

Namun seorang pria dari dalam mobil datang menghampiri mereka dan bergabung bersamanya. Pria itu duduk lalu menjulurkan tangan kanannya

"Kenalin gue Hendery" Mereka yang tadinya terbengong, kini merubah raut muka dengan tersenyum saat menanggapi pria yang memperkenalkan dirinya tadi.

"Nama kalian siapa?" Tanyanya saat mereka hanya tersenyum simpul.

"Gue Taeyong, dan ini temen-temen gue Jaehyun, Jungwoo, Dejun, Jisung, Safin, Benita, Lucas" Hendery mengangguk pelan

"Btw kalian dari mana sih? Gue lihat kalian punya banyak senjata" ujar Hendery

"Kita dari asrama, alias tempat karantina. Kita juga akan membawa Lo dan yang lain kesana juga. Disana Lo aman" Balas Lucas

"Dan kita diutus keluar dari asrama, buat nyari orang-orang yang masih selamat kayak Lo, dan diutus nyari penawar juga. Dan gue rasa sepertinya misi kita gagal" Jisung memajukan bibirnya lesu. Hendery mangut-mangut mendengar perkataan Jisung dan Lucas.

"Gue turut berduka atas apa yang terjadi dengan sahabat-sahabat kalian" Ucap Hendery, sedangkan mereka hanya tersenyum kecil seraya mengangguk pelan.

"Yah gue harap Mereka bisa terselamatkan" gumam Lucas.

"Gue juga turut berduka, semoga kalian bisa bareng-bareng lagi" Dejun menepuk pelan bahu Lucas.

"Gue balik ke mobil duluan yah!" Hendery pamit  kembali kemobil, mereka lalu mengangguk sebagai balasan, lalu pria itu berjalan dan masuk kedalam mobil.

"Bang gimana keadaan Lo? Udah baikan?" Kata Safin ke Taeyong

"Udah mendingan kok, cuma ya luka dijidat gue masih sakit kalo disentuh atau dipegang" kata Taeyong.

"Coba Bang sini gue pegang lukanya" Lucas berniat memegang luka dijidat Taeyong yang dibalut perban itu.






 

PLAKK

Lucas meringis keras, saat Benita tiba-tiba saja memukul tangannya kencang.

"Apa-apaan Lo Bang, mau main pegang aja, kan tadi Bang Taeyong udah bilang kalo lukanya disentuh bakalan kerasa sakit!"

"Heheh ma'ap, lagian gue gemesh sih. Pengun gue copot tuh perbannya" Lucas cengengesan.

"Awas aja Lu kalo pegang-pegang jidat gue lagi!" ancam Taeyong.

"Ehh btw gue laper nih, kalian gak laper juga gitu?" ujar Jisung seraya memegang perutnya.

"Ya laperlah, tapi mao gimana lagi? Gak ada makanan" Balas Safin membuat Jisung lalu memasang muka melas.

"Tahan aja, bentar lagi pasti helikopternya datang. Kita makan di asrama aja!" Kata Jaehyun. Lalu Jisung mengangguk pasrah.

"Eh tapikan kita ntar pake mobil Bang, bukan pesawat!" celetuk Lucas

"Pesawat pala Lo! Helikopter Bambank...." sahut Jungwoo, Sedangkan Lucas meliriknya sinis.

"Eh iyha ya" Jisung semakin memelas





Zombie Apocalypse Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang