ep.40

3.2K 586 125
                                    





"M-Mark?"

Mereka kini mematung, menatap iba kedepan. Haechan yang tadinya mengangkat senjata kini sudah ia turunkan kembali. Sedangkan Johnny dan Nanda kini masih sibuk untuk menahan pintu agar zombie tak masuk.

Zombie Mark meraung ganas memaksa jalan kedepan, padahal ia tertahan oleh sebuah meja yang menghalanginya.

Grarrr

Melihat itu mereka menggeleng cepat. Yuta pun bangkit berdiri, ia menghampiri Mark yang kini berpenampilan acak awut. Leher Mark sobek dengan luka menganga. Darah merah kecoklatan keluar dari mulutnya.

Yuta berjalan pelan menghampiri Mark, diikuti Jaemin dibelakangnya. Kemudian disusul Haechan dan yang lain.

"Mark!" Mark tetap meraung.

"Mark ini gue Yuta!" Yuta berucap lirih, membuat yang lain lalu memandang kearah Yuta dengan tatapan sulit diartikan. Kali ini mereka melihat sisi lain dari Yuta.

"Mark maafn kita" Lirih Haechan.

Grarrrr

"Mark...." Jaemin bergumam pelan. Miris melihat sahabatnya itu.

Kemudian Johnny dan Nanda datang. "Ada apa?" tanyanya.

"Mark Bang!" Jonny langsung menoleh, dan terkejut melihat Mark ada disini.

*Mark? Kenapa Lo jadi gini?" Johnny menatap sedih kedepan sahabatnya itu.

Grarrr Grarrr

Zombie Mark semakin buas untuk meraih mereka dan menerkamnya. Kini mereka hanya bisa diam. Tak bisa melakukan apapun. Mereka tau didepannya itu Mark sahabatnya yang sudah menjadi makluk menggerikan dan seharusnya segera dibunuh. Namun mereka tak tega melakukan itu. Mark adalah sahabatnya

"Kita harus apa?" Jaemin melemas.

"Apa kita kaya gini terus, diam sambil nunggu Mark mangsa kita satu-satu?" lanjutnya. Membuat yang lain kemudian perlahan menoleh kearah Jaemin.

"Maksud Lo?" Mata Yuta memicing.

"Gue tau Mark sahabat kita, gue sayang dia. Tapi kita gak bisa diem gini terus! Gak ada cara lain selain tembak Mark sekarang, dia bukan Mark lagi, dia udah jadi--"

Bughhh

Bughhh

Belum selesai dengan ucapannya. Jaemin langsung terbanting kelantai. Yuta membabi buta pria itu dengan bogeman mentahnya, membuat yang lain melihatnya terkejut.

"APA MAKSUD LO HAH, Lo MAU BUNUH MARK IYHA??" Yuta menatap Jaemin tajam. Perlahan Jaemin berusaha bangkit dari jatuhnya seraya mengelap darah segar yang keluar dari sudut bibirnya karena terkena bogeman dari Yuta tadi.

"YUTA!!" Bentak Johnny.

"Bukan gitu maksud gue" lirih Jaemin. Amel pun membantu pria itu berdiri.

"MARK SAHABAT KITA! SAHABAT LO JAEMIN GAMPANG BANGET YAH LO NGOMONG MAU TEMBAK DIA?" Yuta berkata keras

"APA LO TEGA HAH?" lanjutnya.

Mendengar itu Jaemin tertawa miris dihatinya. Lalu bagaimana dengan Doyoung yang pria itu biarkan jatuh dari pagar pembatas? Dan bagaimana dengan Jeno yang dibiarkan diterkam oleh zombie dan dia tidak membantunya? Jaemin menggeleng tak percaya.

"APA BEDANYA SAMA LO BANG? Lo udah biarin Jeno dimangsa sama makluk itukan? Bukan itu saja, Lo biarin Bang Doyoung jatuh dari pager pembatas? Mereka juga sahabat Lo Bang?! Tapi Lo tega!!"

Zombie Apocalypse Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang