Zombie Apocalypse

ep.46

NYALAKAN DATA SELULER!

VOTE!

DAN KOMENT YANG BANYAK!

covernya gonta-ganti bae:v

.
.
.

"Masih jauh Jae?"

"Bentar lagi sampai kok"

Safin menghelakan napas panjang, memang berjalan dengan kondisi kaki yang terluka tidaklah mudah. Membuat dirinya sesekali meringis karena merasakan sakit pada bagian yang tergigit zombie saat itu.

"Kaki Lo masih sakit?" Safin mengangguk lemas.

"Mau gue gendong?" Dia menggeleng

"Gue masih bisa jalan sendiri"

Mereka berjalan beriringan, dengan Jaehyun memegangi kedua bahu gadis itu agar tidak tumbang.

"Jaehyun itu didepan...." Langkah Safin terhenti, melihat sosok zombie yang tengah berjalan gontai. Mereka berjalan kesini.

Jaehyun yang mendapati isyarat Safin yang menunjuk kearah depan dengan dagunya, ia pun memandang kearah depan juga.

"Lo harus tetap dibelakang gue" kata Jaehyun membuat Safin mengangguk patuh, kemudian Jaehyun segera menarik busur dan anak panah dibelakang punggungnya.

Gerombolan zombie itu semakin berjalan mendekat, detik itu juga Jaehyun segera melesatkan anak panahnya hingga membuat zombie itu langsung tumbang kebawah karena anak panah Jaehyun berhasil mengenai mereka.

 

Srrekkk

Srekkkk

Srekkkk

Srekkkk

Setelah merasa tidak ada lagi zombie yang tersisa, Jaehyun dan Safin bernapas lega. Mereka lalu kembali berjalan.

"Bentar Jae" seru Safin saat melewati jalan dimana zombie itu tumbang.

"Ada apa?" Safin melirik kebawah

"Bukanya itu Fani?" Tunjuk Safin membuat Jaehyun langsung kaget.

Jaehyun lalu mengangguk cepat dan tak percaya, apa yang terjadi dengan gadis itu?

Safin berjalan kearah mayat zombie lainya, "Liat Jae, bukanya itu Melda? Lantas apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka?"

Jaehyun diam sejenak, ia melirik ke arah Fani dan Melda secara bergantian. "Mungkin saat mereka ingin menuju ke Monas, dihadang sama para zombie itu"

"Huhh apa mungkin itu karma karena udah biarin gue dimangsa zombie yah?" Ceteluk Safin.

"Apa iyha?"

"Pasti iyha!"

"Udah ah, mending sekarang kita langsung nyusul yang lainya, gue takut terjadi sesuatu sama mereka" Jaehyun mengangguk mengiyakan, mereka berdua akhirnya melanjutkan perjalanan mereka.

.

.
.
.

"Bang Taeyong?"
"Bang Jungwoo?"

"Kalian?"
"Hah syukurlah kita ketemu kalian disini" Jungwoo merasa lega.

"Btw dimana yang lain?" tanya Safin menyadari hanya ada mereka berdua saja.