ep.26

4.3K 772 120
                                    

MAAPKEUN JIKA TYPO DIMANA-MANA

JAN LUPA VOTE

YANG NGEVOTE JODOHNYA HAECHAN

HAPPY READING:))
.
.
.

"Selamat datang ditempat karantina!" Johnny dkk membalas dengan tersenyum

"Perkenalkan Saya Afi, saya yang akan mengantarkan kalian kekamar, dan keliling tempat ini!" Afi berkata ramah, Lalu mereka mengangguk perlahan.

"Iya salam kenal!" Johnny menjawab mewakilkan.

"Kalo gitu mari ikut saya" Setelah itu Afi membalikkan badannya, dan melangkah perlahan untuk mengantarkan mereka ke kamar. Sedangkan mereka mengekor dibelakangnya.

Mereka berjalan mengikuti langkah Afi dengan santai, seraya melihat-lihat keseliling tempat karantina itu, lebih dari ekspetasinya tempat karantina itu terbilang mewah, hingga mereka berpikir apakah nanti mereka harus membayar tagihan selama tinggal disana?

Afi pun selama perjalanan berbicara panjang lebar menjelaskan apa saja kegiatan disana, hingga pada akhirnya mereka mulai paham dengan tempat itu.

"Ini ruang kalian, didalem ada dua kamar untuk pria dan wanita semoga kalian betah" Kata Afi

"Pasti betah banget kok kita disini hehhehe tempatnya mewah banget, gue suka." sahut Lucas membuat Hachan menepuk dahinya pelan.

"Lo gak usah norak ngapa?gak usah malu-maluin Bang!" Haechan berbicara pelan pada Lucas. Namun pria itu hanya mengedikkan bahunya saja..

"Iyha terima kasih Fi!" Kini Chenle yang berkata.

"Kalo gitu saya pergi dulu!" Mereka mengangguk mengiyakan, detik selanjutnya Afi pergi dari sana.

"GUE MAU REBAHANNNNNN" buru-buru Amel bergegas masuk kedalam kamar, dan menjatuhkan tubuhnya dikasur yang terbilang bisa muat untuk 5 orang itu.

"Ehhh bentar dulu!!" sergah Dhea namun tak Amel hiraukan.

"Yo masuk!" Ajak Johnny mereka pun lalu masuk kedalam. Ada yag langsung kekamar, ada juga yang duduk dibangku yang disediakan disana. Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Lalu seakan teringat dengan perkataan Afi tadi saat perjalanan. Johnny bangkit dari tidurnya, ia lalu keluar kamar dan bergabung bersama yang lain yang sedang duduk dibangku.

"Kita suruh milih kejuruan kan?" Tanya Johnny.

"Iyha, gue udah nentuin mau masuk kemana" jawab Jungwoo

"Oh yah? Lo ngambi kejuruan apa?" Johnny menyenderkan bahunya kekursi.

"Gue tenaga medis" Johnny mengangguk paham.

"Lo apa Cas?" kini Johnny melirik kearah Lucas.

"Seorang Lucas yang paling keren diantara kalian, gue milih masuk kejuruan menembak, seru juga kayaknya megang pistol" Kata Lucas seraya menyisir rambutnya kebelakang menggunakan tangannya. Membuat Haechan yang berada disamping kanannya hanya menghembuskan napas jengah.

"Alahh megang kodok aja takut!" sahut Haechan.

"Kok bawa-bawa kodok?"

"Nggak, gue muak aja lihat Lo yang sok-sok an kecakepan" Haechan menatap lurus kedepan datar.

"Tapi itu emang faktanya!" Lucas menyaut tak terima.

"Gak sah ribut! Kek bocil aja Lo berdua!" Renjun menjitak satu persatu jidat mereka.

Zombie Apocalypse Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang