ep.39

3.1K 534 111
                                    


UDAH NONTON MV TERBARUNYA NCT DREAM BELUM?

TIM GERCEP MANA NIH?

PADA OLENG NGGAK?

Yang belum nonton kuy lah nonton

https://youtu.be/vofjeJvRT9c

.
.
.
.

Happy Reading semua:))

Johnny dan anak-anak lainnya sudah pergi dari ruang lab. Mereka kini berjalan menyusuri koridor sekolah untuk segera keluar dari sana. Suasana sedikit sepi, tidak seperti sebelumnya saat mereka terjebak disekolah  beberapa minggu yang lalu. Suara hewan-hewan kecil mengisi keheningan disana.

Namun Johnny merasa jika ada suara aneh dari arah depan sana. Jangan lupakan jika Johnny sangat peka terhadap bunyi atau suara. Johnny pun memilih berhenti.

Chenle yang menyadari itu pun menoleh heran kearah Johnny. "Kenapa berhenti Bang?"

"Jangan kesana, gue denger derap langkah kaki dari depan. Gue rasa akan ada zombie di sana" Johnny berkata serius, membuat yang lain meneguk salivanya berat seraya memandang kearah lorong depan.

"Kita balik lagi?" Jaemin memasang muka melas

"Gak ada pilihan lain, suara nya semakin mendekat kita harus cepat" tepat setelah mengucapkan itu, zombie datang berkerumun. Suara raungan saling bersahutan. Mereka yang melihat itu gemetar panik.

"Ayo cepat!" setelah itu Mereka segera pergi dari sana dengan berlari kecil. Zombie pun setia mengejar dibelakang

 
"Bang disana ada pintu!" Renjun sedikit berteriak pada Johnny yang berlari paling belakang.

"Kita masuk kesana!" balasnya teriak juga
 

Brakkk

Renjun yang berlari didepan begitu melihat sebuah pintu ruangan, langsung membukanya cepat dan masuk kedalamnya. Mereka pun satu persatu juga ikut masuk kedalam hingga Johnny kemudian menutup kembali pintu ruangan tersebut saat semua nya sudah masuk kedalam ruang itu

Tubuh mereka merosot kelantai, napas mereka pun terdengar tak beraturan. Tetapi mereka sedikit lega karena zombie tak lagi mengejarnya, meski para zombie itu berkerumun diluar sambil menggedor pintu memaksa masuk kedalam. Johnny setia menahan pintu itu agar kuat, sedangkan kini Nanda menyeret lemari buku untuk  menahan pintu.

Grarrrr

Grarrr

Suara raungan zombie tiba-tiba terdengar ditelinga mereka, suara itu terdengar dekat dari singgah nya saat ini.

"Lo denger itu?" tanya Haechan dibalas anggukan serempak dari yang lain.

Mereka melirik kearah samping saat menyadari bahwa suara itu berasal dari pojok ruangan. Sontak mereka terlonjak kaget begitu menyadari jika dua makhluk menggerikan itu tengah berdiri disana. Dua zombie itu berusaha berjalan namun tak bisa karena tertahan meja. Ditambah saat melihat mereka, kedua zombie itu semakin gencar untuk berjalan dan menerkam.

"Haechan cepet tembak zombienya!" pinta Renjun dengan tak sabaran.

"Iya iya" Haechan mengambil pistol, ia lalu mengarahkannya pada zombie itu.

Dorr

Salah satu dari kedua zombie itu langsung tumbang kelantai, kini tinggal zombie satunya. Haechan sudah bersiap menekan pelatuknya.

Zombie Apocalypse Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang