0.5

4.7K 452 116
                                    

pit a pat.

'i think im in love, rn. but, isnt it too fast to called it a love?'
iny


chungha - heartbeat
🎶


***


Nayeon memandang kosong kearah televisi yang kini menampilkan tayangan kartun kesukaannya. Alih-alih fokus pada tayangan tersebut, pikirannya justru melayang pada kejadian tadi pagi—dan tentunya juga siang tadi di kamar Jungkook.

Jeon Jungkook—pria itu sudah tiga kali mencuri ciuman darinya. Oh, mungkin hanya dua karena ia baru ingat kalau yang ketiga justru dirinya lah yang mencium pria itu duluan.

Bagaimana mungkin dirinya dengan berani mencium ahjussi galak itu tadi? Ini benar-benar memalukan.

Nayeon menghentakkan kakinya kesal dan sesekali meracau tak jelas sekedar untuk melampiaskan kekesalannya. Jika biasanya ia akan berteriak sekencangnya di rumah untuk meluapkan kekesalannya, kali ini tentu saja ia tidak bisa melakukannya. Mengingat ada singa buas di tempat ini.

Contoh nyatanya saja seperti tadi pagi. Menjadikan hukuman sebagai alasan untuk menciumnya—bahkan di depan semua pelayan. Benar-benar memalukan.

Hukuman dia bilang? Ck, bagaimana mungkin ciuman bisa dijadikan alasan untuk menghukum seseorang?

Oh, yang benar saja.

Nayeon menjatuhkan kepalanya ke belakang namun langsung terlonjak kaget ketika matanya menangkap sosok Jungkook yang tengah menuruni anak tangga. Hampir saja ia mengeluarkan jeritannya kalau saja tak segera ditahannya setengah mati.

OH NO! Ahjussi galak datang!

Tidak—ia tidak boleh terlihat panik apalagi gelagapan seperti ini di depan Jungkook. Bisa memalukan sekali kalau pria itu sampai tahu kalau ia masih saja memikirkan perihal ciuman tadi. Ia lantas segera membenarkan posisinya yang setengah berbaring menjadi duduk tegak di tengah sofa.

Mencoba memfokuskan kembali dirinya pada serial kartun favoritnya. Berusaha mati-matian agar tidak menoleh memandang Jungkook yang baru saja melewatinya tanpa melirik sedikitpun kearahnya.

Nayeon menghembuskan napasnya lega mencoba kembali menormalkan jantungnya yang berdetak terlalu cepat. Seolah ingin keluar dari tempatnya dan sedikit membuat dadanya sesak.

Kenapa jadi deg-deg an seperti ini sih?

Namun sepertinya Jungkook benar-benar tidak mau membiarkan hidupnya tenang. Karena pria itu kembali muncul dari balik dapur dan berjalan mendekat kearahnya—oh, tunggu!

Kearahnya?

"Im Nayeon," panggil pria itu dengan wajah datarnya.

"Uh, a-ada apa, ahjussi?"

"Apa kau benar-benar tidak bisa tidur di kamar tamu?" tanyanya.

Nayeon hanya menganggukan kepalanya pelan. Tak berani membalas tatapan pria yang bahkan hanya berjarak beberapa langkah saja darinya itu.

My AhjussiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang