2.0

2.8K 341 168
                                    

i'm yours


'Aku cemburu atas apa yang mampu mereka berikan padamu. Tawa itu, canda itu, aku hanya cemburu. Itu saja.'
jjk



***



Jungkook menguap dengan lebar untuk yang kesekian kalinya. Tubuhnya terasa sangat kaku terutama bagian pinggangnya karena duduk sambil menyetir selama berjam-jam. Sementara di sampingnya seorang gadis terlihat nampak nyaman di alam mimpinya. Bahkan Jungkook bisa mendengar dengkuran halus yang diciptakan gadis nakal di sampingnya ini.

Jungkook melirik Nayeon dengan ekor matanya lalu kembali beralih fokus ke jalanan saat dirinya mulai membawa mobilnya masuk ke bagian halaman hotel yang akan mereka tempati untuk dua hari ke depan.

Ya, sesuai kesepakatan mereka tempo hari yang lalu, Nayeon akhirnya setuju untuk ikut bersamanya pergi ke Jeju.

Jungkook menghentikkan mobilnya perlahan tepat di belakang mobil Jimin dan beberapa kru juga pegawai yang lainnya. Setelahnya ia beralih sepenuhnya pada sosok Nayeon yang masih terlelap damai di posisinya.

"Wah, gadis ini benar-benar..."

Jungkook menghela napasnya, "Im Nayeon."

Namun tidak ada sahutan atau bahkan pergerakkan dari gadis bermarga Im itu. Jungkook sudah benar-benar sangat kelelahan karena hampir seharian menyetir. Tapi sekarang ia harus mengeluarkan tenaganya lagi untuk membangunkan gadis nakal bin ajaib di hadapannya ini.

"Im Nayeon," panggilnya sekali lagi dan kali ini disertai dengan guncangan pada tubuh Nayeon.

"Im Nayeon, bangunlah."

"Aku benar-benar akan men—"

bug!

Jungkook terlonjak ke belakang saat tiba-tiba saja Nayeon mengayunkan lengannya ke atas dan menghantam wajahnya.

"Sial, yak!"

"Uh, ahjussi ini berisik sekali," racau Nayeon dengan kesalnya.

Jungkook yang mengira bahwa Nayeon telah bangun dari tidurnya nyatanya harus menelan pemikirannya kembali karena gadis itu justru semakin terlelap dan hanya mengubah posisi tidurnya saja.

"Baiklah, aku benar-benar akan meninggalkanmu."

Jungkook masih menunggu reaksi Nayeon selanjutnya begitu selesa memberikan ancamannya. Namun nyatanya tetap saja hasilnya nihil. Nayeon terus tertidur tanpa merasa terganggu sedikitpun.

Dan pada akhirnya Jungkook hanya bisa memejamkan kedua matanya diiringi hembusan napas pasrahnya. Setelahnya ia pun memilih untuk melepas seatbelt nya dan langsung keluar dari mobil tanpa mematikan mesin mobilnya.

Melihat beberapa kru dan pegawai lain yang sudah masuk ke dalam hotel pun lantas membuat Jungkook berjalan cepat menyusul mereka ke dalam sana. Dan benar saja saat didapatinya sosok Jimin dan yang lainnya sudah berada di depan meja resepsionis.

"Apa sungguh tidak ada kamar lain?"

"Maaf, tapi memang tidak ada lagi tuan. Kamar lain sudah penuh dengan seluruh anak buah anda, dan hanya tersisa tiga kamar VIP ini saja, tuan."

My AhjussiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang