[COMPELETED]
[17+] Im Nayeon-gadis remaja yang suka sekali membuat masalah. Namun bukan tanpa alasan ia membuat masalah tersebut. Tapi tetap saja itu sebuah masalah. Sampai akhirnya satu masalah membuatnya harus tinggal bersama pria dingin yang sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Stay by my side for a moment. Fill up my one and only empty spot." -jjk-
- ben - stay - 🎶
***
Nayeon berdecak kesal kemudian keluar dari balik selimut tebalnya. Kondisinya sekarang benar-benar tidak bisa diajak bekerjasama. Apalagi sekarang ditambah kondisi perutnya yang kosong membuatnya begitu kelaparan.
Jangankan makan bersama mereka, melihat wajah Jungkook terutama wanita itu hanya akan menambah kekesalannya saja. Hanya membayangkannya saja sudah membuat nafsu makannya hilang. Oh-tentu saja.
Nayeon memandang kosong pada langit kamarnya. Mendesah gelisah ia mulai membayangkan di atas sana ada beberapa makanan kesukaannya.
Baiklah, ia mulai semakin menggila karena rasa laparnya.
"Hanya ke dapur dan mengambil beberapa makanan saja, Im Nayeon. Hanya itu dan kau pasti bisa, okay? Okay!"
Nayeon bangun dari kasurnya dan melangkah perlahan keluar dari kamarnya. Penerangan di luar beberapa telah dimatikan mengingat sekarang sudah larut. Dalam hati Nayeon berseru senang karena melihat kondisi di lantai bawah yang sudah sangat sepi.
Namun belum sampai di anak tangga pertama, langkahnya lebih dulu terhenti tepat di depan kamar Jungkook. Pintunya terbuka setengah bahkan ia bisa melihat setengah kondisi di dalam kamar itu.
"Tidak, Im Nayeon! Ingat rencana awalmu tadi!"
Nayeon menggelengkan kepalanya cepat. Mencoba membuang rasa penasarannya lalu kembali melanjutkan langkahnya. Namun tetap saja, baru ia mencapai anak tangga kedua kedua kakinya justru berputar arah berbalik kembali ke depan kamar Jungkook.
Nayeon mendekat dan mencoba mengintip ke dalam sana. Meski pencahayaan yang cukup remang, tapi Nayeon berhasil menemukan sosok Jungkook yang duduk di balik meja kerjanya dengan tubuh yang bersandar pasrah pada sandaran kursinya.
Keadaan pria itu terlihat kacau-lebih kacau dibanding siang tadi saat memarahinya.
Dengan sedikit keberanian dan rasa penasaran yang tinggi, akhirnya Nayeon mulai mendorong pelan pintu kamar Jungkook dan melangkah masuk ke dalam sana mendekati sosok si empunya kamar.
