big failure
'Sepertinya aku harus mulai berhenti mengumpat agar hidupku tidak sial seperti ini. Sial.'
—jjk—***
"Aku tidak akan pergi,"
"Aku juga!"
"Aku tidak percaya dengan kalian! Kalau aku masuk duluan, kalian pasti akan meninggalkanku."
Jungkook maupun Jaehyun langsung tertawa geli begitu niat awal mereka tertangkap basah oleh Lisa.
"Ah, begini saja. Kau masih ingat janji pertemenan kita dulu saat perkemahan kita dulu kan?"
Jaehyung mengangguk. "Janji untuk tidak saling meninggalkan satu sama lain meskipun dalam keadaan apapun itu. Kau pasti tidak lupa kan, Lalisa?"
"Tentu saja aku ingat!"
"Nah, anggap saja kita sedang dalam situasi itu. Walaupun kau masuk duluan, kami tidak akan meninggalkanmu."
"Ya, kami berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu."
Kilasan-kilasan memori itu semakin saja terputar dan memenuhi isi kepalanya. Semakin Jungkook menenggak anggur miliknya, semakin besar pula ingatan itu kembali menghantuinya.
Nyatanya pada akhirnya, janji itu ia ingkari juga. Entah Jungkook maupun Jaehyun—mereka berdua justru meninggalkan Lisa.
Ya, mereka mengingkarinya.
Kalau saja sikap Lisa tidak berubah seperti ini, Jungkook mungkin masih bisa memaafkan wanita itu. Bahkan ia sempat berpikir untuk memperbaiki hubungan mereka semenjak wanita itu kembali. Ya, andai saja sikap Lisa tetaplah seperti dulu-ia tidak akan memungkin bertindak keterlaluan seperti ini.
Dan kejadian di apartment tadi, sedikit banyak Jungkook merasa menyesali ucapannya. Ia tahu ucapannya saat itu pastinya sangat menyakiti Lisa. Ia tidak bermaksud seperti itu, tapi emosi benar-benar menguasainya tadi.
Meski sekarang ia tidak menyukai wanita itu, tetap saja Lisa pernah menjadi sahabatnya. Sahabat terdekatnya yang pernah mengerti akan dirinya dulu.
Jungkook menghela napasnya sejenak, sebelum akhirnya kembali menenggak habis anggur dalam gelasnya. Terus dilakukannya seperti itu berulang sampai membuatnya kini tanpa terasa telah menghabiskan lima botol anggur miliknya.
Sementara Nayeon?
Gadis yang berada di sampingnya itu nampak masih fokus memandang kearah televisi. Meski pandangannya tertuju ke sana, nyatanya pikirannya justru teralihkan pada sosok Jungkook di sampingnya yang nampak berantakan.
Nayeon ingin menanyakan keadaan pria itu. Tapi entah kenapa Nayeon justru memilih bungkam dan memilih untuk tidak cerewet pada masalah pria itu untuk sekarang ini.
Ya, setidaknya tunggu sampai keadaan Jungkook sudah sepenuhnya sadar.
Nayeon mengulum bibirnya sendiri kemudian meraih gelas miliknya yang berisi susu putih hangat rasa jeruk miliknya lalu menyesapnya dengan perlahan. Setelahnya ia bergerak mundur dan ikut menyandarkan tubuhnya pada kaki sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ahjussi
Fanfiction[COMPELETED] [17+] Im Nayeon-gadis remaja yang suka sekali membuat masalah. Namun bukan tanpa alasan ia membuat masalah tersebut. Tapi tetap saja itu sebuah masalah. Sampai akhirnya satu masalah membuatnya harus tinggal bersama pria dingin yang sam...