1.2

3.8K 397 232
                                    

love foolish


'Aku mungkin bodoh dalam hal percintaan. Tapi aku tidak terlalu bodoh untuk tidak menyadari tindakan anehku padanya.'
jjk


vixx ken - fool
🎶

***


"Jangan terlalu merasa hebat. Kau pasti merasa bangga pada dirimu sendiri, tapi pada kenyataan tidak sama sekali. Apa yang kau lakukan adalah sia-sia. Aku tidak berterima kasih padamu. Kenapa kau membuat kelanjutan cerita disaat tak ada orang yang menginginkannya?" tanya Jungkook dengan emosinya.

Nayeon menatap tak percaya pada Jungkook yang begitu tega menganggapnya seperti itu. Pria itu bahkan tak memberikannya kesempatan untuk berbicara.

Nayeon semakin terisak. "Ya, kau benar. Aku memang melakukan hal yang tidak berguna."

"Apa kau sadar kalau kau telah membuat kesalahan?" tanya Jungkook lagi.

Nayeon mengangguk lemah. "Kenapa aku mengkhawatirkanmu? Aku harusnya tidak peduli meski kau tenggelam selamanya."

"Kau benar. Kenapa kau melakukannya? Seharusnya kau tetap bekerja di rumah sakit dan mengencani orang lain tapi kenapa kau tetap melakukan hal ini? Kenapa—"

"Karena aku mencintaimu, Jeon Jungkook!"

brak!

"TIDAK KANG CHUL KU!"

Nayeon langsung terperanjat kaget dan terbangun dari alam mimpi indahnya begitu merasakan tubuhnya yang baru saja terjun bebas dari atas kasurnya.

"Aw! Appo-yo," ringis Nayeon begitu merasakan belakang kepalanya yang terasa berdenyut karena baru terbentur nakas di sampingnya.

Tok! Tok! Tok!

Nayeon meracau kesal namun segera bangun untuk membukakan pintu kamarnya. Nayeon yang tadinya ingin memaki orang yang sudah mengganggu waktu tidurnya itu langsung berubah sopan begitu melihat bibi Kim yang berada di depannya.

"Oh, ahjumma. Ada apa?"

Bibi Kim tersenyum. "Maaf mengganggu anda, nona. Saya ingin pergi berbelanja ke pasar. Tuan muda sedang lari pagi, jadi hanya ada nona di rumah ini sendirian. Tapi sudah saya siapkan sarapan untuk nona. Tidak apa kan jika saya tinggal sendiri?"

"Uh, tentu saja, ahjumma." sahut Nayeon disertai senyum manisnya.

"Baiklah, kalau begitu saya berangkat dulu, nona." Bibi Kim pun lantas berbalik dan melangkah pergi.

Nayeon hanya menganggukan kepalanya kemudian hendak kembali masuk ke dalam kamarnya namun langsung terhenti di ambang pintu. Kalau dipikir-pikir akan sangat membosankan kalau dirinya hanya berada di rumah saja.

Buru-buru Nayeon melangkah dengan cepat menghampiri bibi Kim yang masih berada di anak tangga kedua.

"Uh, ahjumma!" panggilnya cepat.

"Ya, ada apa, nona?"

Nayeon berdiri dengan senyum lebarnya dan menampilkan gigi kelinci khasnya—hal yang selalu dilakukannya jika menginginkan sesuatu pada ayahnya.

My AhjussiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang