another storm
'I know it was hurt you, but I didn't mean to. Sorry.'
-jjk-- ukiss jun - because its you -
🎶***
Nayeon menggeliat pelan dalam tidurnya begitu dirinya tak merasakan lagi tangan kekar yang memeluk tubuhnya semalaman. Sambil menguap lebar Nayeon mulai membuka kedua matanya perlahan.
"Ahjussi..."
Nayeon meregangkan tubuhnya yang terasa cukup kaku kemudian bangun dan terduduk lemah di atas kasur. Tatapannya pun beralih pada sisi sampingnya dan mendapati bagian yang sudah kosong tak ada siapapun di sana. Jika dilihat dari isi kamarnya, Nayeon sangat yakin kalau dirinya masih berada di kamar Jungkook.
"Uh, apa ahjussi sudah berangkat?"
"Tapi kan ini masih jam setengah enam pagi. Tidak mungkin berangkat sepagi ini," racaunya dengan suara serak.
Ceklek!
Nayeon menoleh cepat melihat pintu kamar mandi yang terbuka dan menampilkan sosok Jungkook yang sudah rapi dengan pakaian santainya. Pria itu bahkan masih terlihat tampan meskipun hanya memakai kaos hitam besar dengan celana jeans selututnya.
Ya—penampilan biasa Jungkook nyatanya tak mengurangi kadar ketampanan pria itu.
"Kau sudah bangun, hm?"
Nayeon mengangguk ringan. "Ahjussi sudah ingin berangkat?" tanyanya.
Jungkook tersenyum kecil melihat sosok Nayeon yang masih setengah sadar dalam tidurnya. Ia lantas melangkah mendekati Nayeon dan mendudukan dieinya di sisi ranjang tepat di samping gadisnya itu.
"Tidurmu nyenyak?" tanya Jungkook dengan nada suara yang terdengar cukup lembut.
Nayeon kembali mengangguk dengan pandangan sayu juga mengantuknya tanpa mengatakan apapun. Jungkook yang menemukan hal itu sangat menggemaskan langsung terkekeh pelan melihatnya.
"Uhm, mungkin Jimin akan sampai sebentar lagi," ucap Jungkook memberitahu saat dirinya melirik pada arlojinya.
Jungkook mendongak kembali memandang Nayeon. Senyum tipis terukir di bibirnya begitu mendapati sorot sedih di manik coklat sang gadis. Tangannya perlahan terangkat menyentuh puncak kepala Nayeon dan mengusapnya pelan.
"Kau tidak perlu khawatir. Aku tidak akan lama di sana. Setelah semua urusanku selesai, aku akan segera kembali," terang Jungkook mencoba menenangkan gadisnya.
Nayeon mungkin masih terlalu sedih akan keberangkatan Jungkook. Tapi ia tidak mungkin menahan pria itu hanya karena keegoisannya. Pun akhirnya Nayeon memilih untuk menganggukkan kepalanya dan berusaha menunjukkan pada pria itu bahwa dirinya baik-baik saja.
"Sampaikan salamku pada appa dan Namjoon oppa kalau semisal ahjussi sempat menemui mereka nanti," pinta Nayeon dengan senyum manis di wajahnya.
Jungkook mengangguk. "Hm, aku akan menyampaikannya nanti."
"Lalu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ahjussi
Fanfiction[COMPELETED] [17+] Im Nayeon-gadis remaja yang suka sekali membuat masalah. Namun bukan tanpa alasan ia membuat masalah tersebut. Tapi tetap saja itu sebuah masalah. Sampai akhirnya satu masalah membuatnya harus tinggal bersama pria dingin yang sam...