bad liar
'Kau boleh marah padaku, tapi tolong jangan menjauh dariku seperti ini.'
—jjk—— paul kim - me after you —
🎶***
"Uh, appa."
Nayeon beranjak dari meja belajarnya lalu naik ke atas kasurnya dan bersandar pada sandaran kasurnya. Bibirnya tertarik membentuk senyum simpul begitu terdengar suara sang ayah yang sangat dirindukannya.
"Belum tidur, hm?"
"Belum, masih mengerjakan tugas sekolah untuk besok."
"Jangan memaksakan dirimu dan jangan terlalu sering tidur terlalu malam. Kau harus memperhatikan dan menjaga kesehatanmu, sayang."
"Hm, appa tenang saja. Aku akan baik-baik saja di sini," sahutnya.
Nayeon meraih bingkai foto yang tergeletak di kasurnya serta jurnal milik ibunya. Foto itu menampilkan keluarganya dulu ketika ia masih kecil dulu dan ketika ibunya masih ada bersamanya.
"Appa..."
"Hm, ada apa, sayang?"
"Aku merindukan kalian," ungkap Nayeon dengan suara bergetar.
Nayeon menggigit bibirnya mencoba menahan tangisnya begitu didengarnya helaan napas berat sang ayah dari sebrang sana.
"Appa juga sangat merindukanmu, Nayeon-ah. Appa juga sangat berharap agar kita bisa secepatnya kembali berkumpul bersama seperti dulu. Appa merindukan saat kita tertawa bersama, saat kau adu mulut dengan kakakmu, saat kita menonton video lama eomma, appa juga sangat merindukan semuanya, sayang."
Runtuh sudah pertahanan Nayeon. Detik itu juga tangisnya pecah tanpa bisa dicegahnya lagi. Airmatanya tanpa bisa ditahannya terus mengalir bersama isak tangis pilunya.
"Nayeon-ah, apa kau baik-baik saja?"
Nayeon berdehem. "Aku—aku baik-baik saja, appa. Aku hanya tidak bisa menahan perasaan rinduku," ungkapnya di sela isak tangisnya.
"Tapi kau baik-baik saja kan di sana?"
"Hm, aku baik-baik saja, appa."
Meski berusaha setengah mati menahannya, tetap saja Nayeon tak dapat membendung tangisnya sendiri. Mendengar suara ayahnya seakan membuat rasa rindu yang selama ini dipendamnya berontak keluar. Dan itulah yang dirasakannya sekarang.
Apalagi ditambah dengan suasana hatinya yang cukup buruk malam ini. Seakan membuat rasa itu bercampur aduk menjadi satu. Dan hal itu akhirnya membuatnya tak dapat menahan emosinya lagi. Rasanya sesak jika terus ditahannya.
"Hubunganmu dengan Jungkook baik-baik saja kan?"
Nayeon sempat terdiam di sela isakan tangisnya. Rasa sesak di dadanya seolah kembali menghantamnya begitu mendengar nama itu.
"Nayeon-ah,"
"Uh, appa." Nayeon tersentak dan langsung tersadar begitu mendengar panggilan sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ahjussi
Fanfiction[COMPELETED] [17+] Im Nayeon-gadis remaja yang suka sekali membuat masalah. Namun bukan tanpa alasan ia membuat masalah tersebut. Tapi tetap saja itu sebuah masalah. Sampai akhirnya satu masalah membuatnya harus tinggal bersama pria dingin yang sam...