~ 6

404 64 14
                                    

Chan membuka pintu kamarnya kasar, menatap Jungkook secara sengit, "mau apa loe kesini, sih!" amuk Chan, dibarengi pukulan keras di punggung Jungkook, "jangan ngamuk dulu dong, baginda.."

"Gimana gue gak ngamuk kalau loe aja ganggu jam kerja gue!?"

Jungkook melotot, "udah gila loe? Ini hari Minggu, bego! Kenapa loe kerja?"

"Ya terserah gue lah.."

"Loe gak istirahat selama semenit aja gitu?"

"Ngapain?"

"Ah terserah, orang penggila kerja itu gak pernah nikmatin hari istimewa."

Tanpa dipersilahkan dari sang tuan rumah, Jungkook nyelonong masuk sambil leyeh-leyeh di sofa yang sudah disediakan. Chan cuma geleng-geleng kepala doang, dan tak lupa menutup pintu kerja.

"Loe tadi belum jawab pertanyaan gue, kedatangan loe kesini maksudnya apa?"

Jungkook bangkit dari tidurnya, "oh iya! Gue lupa, eh Chan pinjem hp loe.."

"Mau ngapain?"

"Pinjem elah, mau nelfon Lino nih. Urusannya penting banget soalnya."

Lelaki berpakaian kaos hitam hanya berdecak sebal, "nih.. jadi loe gak punya pulsa buat nelfon Lino?"

"Iya."

"Miskin banget sih loe- tapi cepetan ya, gue mau mandi dulu. Terus, loe gak boleh sentuh apa pun disini."

"Ih gitu banget sih.. tapi gue mainin game loe disini gak apa-apa kan?"

"Kalau loe bisa.."

Mendengar jawaban Chan membuat Jungkook mengeryit. Berakhirlah dia sendirian diruangan kantor Chan.

Waktu mau buka hp nya, yang terjadi malahan..

"Anjir ntuh bocah! Kenapa dia pasword hpnya!! Jadi gitu maksud dia dengan bilang kalau loe bisa- cih, bangsat ntuh anak."

Dengan segala kekuatan lelaki berotot itu mengetik semua yang dia ketahui tentang Chan di dalam pasword. Mulai dari nama panjang Chan, tempat lahir Chan, nama alat-alat elektronik Chan,  nama tempat tinggal Chan, nama geng mereka, tapi hasilnya sama aja. NIHIL TOTAL!

"Gila, nih hp paswordnya apa?"

Setelah lime menit berpikir,  ada salah satu nama yang muncul dibenak Jungkook.

Ya walaupun nama tersebut sudah ada dipikirannya dari tadi, tapi lelaki itu tak percaya diri untuk mengetik nama tersebut.

"Oke coba pakai nama itu.."

Jemari Jungkook kembali menari diatas papan ketik. Tepat saat meng-klik tombol centang, otomatis masuk kedalam halaman utama.

"Ucapan bullshit aja ntuh bocah kalau cerita."

...

'dia baik-baik aja, kok. Tapi ya gitu, hobinya sekarang penggila kerja berat. Dia sampai dikira emaknya homo, soalnya dikenalin sama cewek gak mau. Sampai emaknya angkat tangan, barulah beliau nyuruh gue sama Jungkook buat nyariin dia cewek. Baru ngomong sepatah kata aja udah bilang gak, gue gak mau. Udahlah, emang dia kepala batu banget.'

'eh tapi loe cepet banget ke Kanadanya, gue kira bulan depan. Tapi ya, (y/n), loe juga kudu hati-hati ya. Soalnya dia lagi proses nyariin elu diem-diem keknya. Gue takutnya ntuh bocah bisa tahu keberadaan loe di Kanada, daerah Ontario.'

Pesan dari Lino terus menerus menghantui pikiran (y/n). Dia terus berpikir, bagaimana kalau dia bisa bertemu Chan kembali?

Tapi mungkin juga tak akan terjadi, soalnya Lino bilang kalau kayaknya Chan dalam proses nyariin dia.

Cuma prasangka tak lebih.
Eh tapi kalau terwujud gimana?

"Loe kenapa ngelamun? Cepetan di makan ntuh Bannock, kalau dingin udah gak enak."

Mendengar pernyataan Somi, membuat (y/n) langsung sadar.

"Loe mikirin apa? Takut kalau gak lulus? Ayolah, cuy.. loe mah gak belajar juga tetap pinter, ya walaupun kemampuan bahasa inggris loe sedikit aneh, tapi loe udah pinter."

"Bukan gitu, bodoh! Gue gak mikirin itu!"

"Terus apa? Mikirin kiriman pesan dari Lino tentang Kak Chan yang katanya dalam proses nyariin elu?"

"Emmm, iya."

"Santuy bego-" Somi pun menggerak kan telunjuknya menunjuk dirinya sendiri.

"Kan ada gue yang bakal jaga elu biar gak ketemu sama your ex, maybe?"

'tapi boonk'

"Iye-iye, gue percaya ama elu dah. Udeh, loe banyak bicara banget sekarang.."

"Gue pengen minum sumpah.."

"Ha apa elu mau minum? Minum apaan, woy!"

"Eh anjir, jangan teriak-teriak! Gue cuma mau minum coca cola. Entar ye- Abby can you give me some coke? I want that.."

"How manny?"

"Loe mau?" tawar Somi.

"Mau.."

"Two."

Mengingat coca cola, membuat (y/n) keinget plus kangen seseorang.

____________

Dukung terus cerita ini dengan menekan tombol vote dan komen bagian mana yang kalian suka 😊

Chan ketemu (y/n)?

Mungkin gak nih, hayo...

hope you like it, readers~
sayank kalian~

-Kekey

🌳 to be continued...

Mudita - BangchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang