~ 17

291 45 12
                                    

Sekembalinya the geng 2 China 1 Indo and 1 Kanada, dapur lantas diserbu oleh mereka. Bagaimana tidak? Terdapat berbagai jenis makanan di meja soalnya. Apalagi ada semangka kesukaan Mark.

"Gila sih, banyak banget makanan nya!" ucap Guanlin sembari memasuk kan beberapa potongan chicken ke mulutnya.

"Eh Mark, makan sok keren aja. Kayak Guanlin noh sampe comot mulutnya," Shuhua gedhek lihat Mark yang makan udah kayak pangeran aja. Untung makan semangka nya gak pakai garpu sama pisau.

"Biarin aja ish. Yang makan kan aku."

(y/n) juga tak mau tertinggal jauh. Dia mengambil salad dan juga ayam panggang. Dan makanan kesukaan nya! Yaitu Poutine.

"(y/n)?" panggil Shuhua dengan mulut penuh nya.

"Hm? Paan?" 

"Ditelen dulu, woy!" Guanlin menambahkan.

"Apa sih, tiang!- eh tapi back to the topic. Aku pengen kamu cerita tentang nama cowok yang kamu sebutin tadi sebelum pingsan. Kan tadi di mobil kamu gak jawab soalnya ada Mr. Ferdy di sana," (y/n) berhenti mengunyah, tapi lantas dia tersenyum hambar.

"Ini senyuman nya mengandung suka atau sedih sih?" Guanlin yang melihat juga agak gimana gitu waktu (y/n) senyum.

"Your boyfriend?" tebak Shuhua.

(y/n) menggeleng, "lebih tepat nya lelaki yang pernah dekat dengan ku, or ex maybe.."

Mark nyimak doang. Mulutnya kalau udah sama makanan bakal diem. Atau jangan-jangan masalah Chan ya?

"Your ex? Why you with him broke up? Are he having an affair with another woman? " sesi tanya kepo Shuhua termulai dari sekarang.

"Dia tak akan berselingkuh di belakang ku. Sedikit di geser, yaitu aku yang meminta agar putus dengan nya."

"Kenapa? Apa dia homo?" gantian Guanlin yang kepo.

"Guan.. bisa gak sih gausah ganggu privasi orang? Kalau sudah masa lalu untuk apa di keruk kembali?" terdengar nada bicara Mark gak nyelow. Padahal si korban nya aja santuy buat cerita.

Sesudah sesi Mark marah, dirinya pergi meninggalkan ketiga teman nya yang bingung dengan sikap mendung Mark.

"Kenapa sih anak itu?"

Tak lama kemudian, terdengar suara...

Hello everybody! Welcome to The Handsome Lucas Radio! Acara kebenaran, bukan kejahatan! 

"Oh tidak jangan lagi," -Guanlin.

...

Tengah malam pun tiba. Juga sekarang Chan sudah kembali ke pekarangan mereka. Tapi kagetnya, dia mendapati Lino yang masih melek sambil nonton tv. Aneh gak sih? Bocah tengil yang hobinya tidur aja jadi gak bisa tidur di tengah malem.

"Lin, kenapa lu belum tidur?" 

Tak ada sahutan dari anaknya. Pada akhirnya, Chan melangkahkan kaki nya untuk mendekat ke arah Lino.

"Astaghfirullah, lin! Wajah lu kenapa kayak orang putus asa banget?"

Lino hanya menatap ke depan dengan tatapan kosong. Sambil tangan nya memasuk kan pizza ke dalam mulut milik dia.

"Jadi babi lu lama-lama kalau makan tengah malem, anjir!" 

Chan tak ambil diam, dia mengambil box pizza ditangan Lino dan ikut memakannya. Dan akhirnya mereka makan pizza ditengah malem bersama-sama.

"Loe kenapa, lin?" Chan mencoba bertanya lembut kali ini. Dia merasa jika ini bukan Lino yang sebenarnya.

"Sedih," Lelaki di sebelahnya mencoba berpikir positive jika Lino sedang sedih karena kucing nya mungkin ada apa-apa di Indonesia sanah.

"Terus?"

"Mau nangis, tapi gue sadar gue cuma teman nya doang."

"Kucing lu kenapa?"

"Baik kok. Di jaga sama emak gue di rumah."

"Terus lu sedih gara-gara apa? Gue kira gara-gara kucing lu."

Oke ini udah ngelantur dan masak ada kucing nya Lino nganggep Lino teman? Harus nya kan nganggep Lino tuannya. Terus kenapa nada bicara Lino kayak patah hati? 

"Chan.. gue kena karma."

Yang terpanggil mulai bingung tujuh keliling, "karma? Lu abis ngejek siapa?"

Lino natap Chan, "elu."

"Kok gu-"

Otak Chan udah mulai nyambung ke arah perbincangan. Lino ternyata patah hati gara-gara cewek.

"Lu sama Liza balikan?"

Bugh!

"Ngelantur lu kayak umbel gue! Gue sama Liza gak ada hubungan apa-apa, bego!"

"Sakit lin.."

Lino pun bangkit dari duduknya dan pergi menuju kamarnya. Meninggalkan Chan yang masih dipenuhi tanda tanya besar juga pizza yang sudah dihabiskan sekotak oleh Chan.

________________

Dukung terus cerita ini dengan menekan tombol vote dan komen bagian mana yang kalian suka 😊

gimana menurut kalian kalau mereka dipertemukan secepatnya, hm?

oh iya, aku mau tanya.. kalian tim (y/n) sama Mark atau sama Chan?

hope you like it, readers~
sayank kalian~

Kekey

🌳 to be continued.. 

Mudita - BangchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang