~ 30

186 27 1
                                    

[ semoga gak lupa alur :) ]

Kini Mark, Guanlin, Shuhua mengajak (y/n) agar suasana gadis tersebut menjadi tenang dan tak kalut melulu dari kesedihan.

Mengajak kemana mereka? Tentu saja ke taman bermain. Karena tempat tersebut membuat kesedihan kalian akan hilang secara sekejap setelah mencoba berbagai permainan yang disediakan mereka.

"Kenapa kita kesini??" rengek (y/n).

"Untuk membuat suasana hati mu bahagia. Ayolah, lupakan kesedian mu sekarang! Hilangkan dengan menikmati permainan ini!" teriak Shuhua saat mereka ber empat memasukin kawasan taman bermain.

"Lagi pula kita jarang pergi berempat gini ke taman bermain," tambah Guanlin.

"Ayo kita beli cotton candy!!!!!"

Shuhua segera menarik Guanlin ke depan.

Tersisa lah (y/n) dan Mark.

"Apa suasana hati mu masih sedih?" tanya Mark.

"Sedikit. Yaudah aku patuhin permintaan kalian. Nyusul Shuhua sama Guanlin aja ih."

(y/n) kemudian menarik tangan Mark. Membuat lelaki berdarah Toronto merasakan degupan kencang di sekitar dadanya.

Tapi Mark juga bahagia. Soalnya jarang (y/n) giniin dia.

...

Chan udah siap dengan jas modis nya. Ditemani oleh sang ibu yang mendampingi dia saat sarapan. Fyi, Jungkook sama Lino nginep dirumah Chan.

Jadi waktu kemarin Chan cerita pasal alasan nya, selesai ceritanya tuh sampai tengah malam. Yaudah karena kemaleman buat pulang, Risa nyuruh Jungkook sama Lino nginep aja.

Dan tidurnya di kamar Chan.

Ya maaf lah, kamar tamu nya belum dibersihin.

Posisi mata mereka pun udah kunang-kunang, kebelet pengen tidur.

Oke kembali ke topik semula, mereka berempat duduk di meja makan. Beragam makanan sudah siap di santap. Jungkook yang notebate nya hobi makan langsung asal nyamber aja.

Untung berkawan sama Chan udah lama, jadinya Risa maklumin.

"Enak gak nak Jungkook?"

"Wiedih ton ene enak baonget soumpoah."

"Di telen dulu, pea'!" Lino nabok dah tuh punggung Jungkook. Buat si oknum uhuk uhuk.

"Eh asu! Loe kenapa juga nabok punggung Jungkook sih!!!!" semprot Chan.

Risa buru-buru ngasih minum ke Jungkook.

Waktu Jungkook udah lega, "bangsat loe lin. Goblok banget jadi orang."

"Ya maap."

"Dah jangan misuh-misuh. Lagi makan juga kok pada misuh-misuh."

Pada akhirnya mereka berempat menikmati jam sarapan dengan tenang.

"Nanti kalian mau kemana?"

"Nganterin Jungkook pulang, terus langsung ke kantor bareng Lino."

"Gue ikut ya Chan, gak mau pulang gue."

"Ngapa emang nya?"

"Takut di amuk sama Bang Wonwoo."

"Gue yang ngajak loe pergi sampai loe gak pulang-pulang pun pada akhirnya juga bakal di amuk Bang Wonwoo, dodol!"

"Ayolah Chan kasihani gue."

"Kasihani kita juga dong jung... gue kapok dimarahin Bang Wonwoo waktu dulu ngajak loe ujin nyali disekolah tengah malam," ucap Lino.

...

Mark menyenggol bahu (y/n) pelan, membuat gadis tersebut tersadar dari lamunan nya.

Sembari menyodorkan teh hangat, Mark duduk sebelah gadis berkucir ekor ponny tersebut.

"Thank you."

"Ur Welcome."

Mereka berdua pun menyeduh teh di gelapnya malam balkon asrama. (y/n) kembali diam dan murung, Mark pun bingung ingin memulai percakapan dari mana.

"(y/n).."

"Hm?"

"Kalau kamu gak mau cerita gak apa-apa, tapi kalau kamu mau mungkin bisa bikin hati mu tenang."

(y/n) menarik nafas nya dalam-dalam, "aku pengen cerita, cuma takutnya our opinions are different."

"Mungkin aku bisa memahami nya, cobalah cerita."

(y/n) diam, tapi sedetik kemudian dia bercerita semuanya. Awal bertemu dengan lelaki pujaan nya hingga berakhir menyedihkan seperti ini.

"Apa kamu bakal nyalahin dia?"

"Enggak lah! Buat apa aku nyalahin dia? Awal kita pisah aja gara-gara salah ku sendiri, dan aku nyesel buat gak mikir dua kali."

Mark menatap (y/n) kagum. Baru pertama kali dia jumpai cewek yang nyadar kalau dirinya salah.

Kebanyakan yang dia temui tipe modelan kek jamet (?)

"Terus? Kenapa kamu sering sedih karena dia? Malahan dulu waktu ketemu kamu diem sama mau ngejauh."

(y/n) menatap Mark yang sebelum nya tatapan nya berada di rumput hijau bawah nya.

"Kamu tahu gak kalau perempuan itu gengsi di depan uwu di belakang? Niat mau ngelupain tapi hasilnya malah zonk dan gak bisa ngelupain terus."



bonus part :

"JUNGKOOOOKKKKKK KENAPA LOE BARU PULANG HA! DARI MANA AJA LOE!" semprot Wonwoo waktu doi denger Jungkook baru ngucap setengah salam.

"Ampun Bang... Jungkook janji deh bang gak bakal ngulang lagi."

"Janji TEROS! Dulu janji sekarang di ulang lagi. Apa bakal kayak gitu terus ha!?"

"Hehe... Iya bang."

BUGH!

"Gue kira loe ilang Jung, ya allah!!!"

____________

jangan ada yang benci Chan ya... We don't know alasan dia kenapa.

Ya walaupun belum aku ceritain :'>

So hai semua !! Hahaha akhirnya aku comeback setelah sekian purnama. Maaf ya gengs, aku ternyata lama banget muncul nya soalnya males /bugh!

Iya maaf >_< tolong baca pesan ku yang baru di profile ku yaaa hehe lov u !!

hope you like it readers~
sayank kalian~

Kekey

🌳 to be continued..

Mudita - BangchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang