"Yuk aku udah siap!"
Mark menatap tak percaya ke arah (y/n). Dengan pakaian casual saja gadis tersebut tetap cantik.
"You look so beautiful tonight."
"Apasih, jangan lebay. Cuma pakai hoodie doang padahal."
"Aku serius, (y/n)"
"Sudahlah, ayo berangkat!"
Akhirnya mereka pergi ke kampus bersama-sama. Tanpa ragu, Mark menyetel lagu-lagu hits sekarang. Apalagi (y/n) sangat menikmati setiap lagu yang dia dengar.
Sesekali juga mereka saling bernyanyi bersama.
"Oh iya, Shuhua sama Guanlin ikut kita."
"Maksudnya? Nebeng gitu?"
"Iyaps. Mereka kemarin mengirimi ku pesan. Katanya nungguin kita di caffe Balzac's Startford."
"Dua orang taiwan tersebut kenapa kampret sekali!"
Mark mengangguk malas lalu membanting setir nya ke kanan. Tak lain dan tak bukan menuju kedua orang taiwan yang kini tengah menunggu mereka.
Saat sampai di tempat, tanpa permisi mereka berdua langsung masuk ke dalam. Tapi sebelum nya (y/n) sudah memberi kode dengan laimbaian tangan.
"(y/n) i miss youuuuuu!!!" Shuhua lantas memeluk tubuh (y/n) saat sudah sampai di mobil.
"Me tooo!!!!!"
"Temu kangen nya entar dulu. Ayo Mark gas!"
"Iya-iya! Tapi jangan ngerangkul leher woy!"
...
Sesampainya di kampus. Mereka ber-empat langsung turun dari mobil lalu ikut gabung dengan anak-anak yang sudah berkumpul duluan.
"Hai hai hai!! Welcome!" seru Lucas semangat.
Guanlin auto ikut gabung saat dia melihat beberapa daging yang sudah di bakar oleh Chaeyoung dan Arin.
"Jangan asal ambil!" Arin langsung memukul tangan Guanlin yang hendak mengambil daging.
"Waah kamu bawa apa (y/n)?" ucap Dino.
"Anu eee, daging sapi. Aku beli dengan jumlah yang banyak, jadi aku bisa berbagi dengan kalian semua."
Semua orang menatap aneh ke (y/n).
"Eh tapi, daging nya sudah disiapkan sama pihak kampus," ujar Nancy
"Aah itu ee-"
"Ah sudahlahh, yuk makan saja! wahhh aku sangat lapar sekarang! Bau nya begitu menggoda!" Shuhua pun mengubah topik pembicaraan agar (y/n) merasa nyaman jika gabung bersama mereka.
"Hey Lucas, tempat bakaran masih ada kan?" tanya Mark.
"Tentu saja!! Mr. Fredy kan baik. Alat pembakar nya di sebelah Hendery."
Mark mengangguk lalu pergi mengambil tempat bakaran nya.
"Pakai ini ya.. aku akan membantu mu memasak daging," (y/n) tersenyum menanggapi ucapan Mark.
Dengan bantuan dari Mark, daging sapi di atas bakaran tersebut pun matang secara sempurna.
Mark segera mengangkat daging tersebut, lalu membagikan nya ke semua orang.
"Hendery, coba icip. Ini hasil masakan ku sama (y/n)," pinta Mark dengan tangan nya yang menawarkan beberapa daging di atas piring.
"Lezat tidak? Aku sudah lupa dengan rasa daging sapi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mudita - Bangchan
Fanfiction[S2] #22/03/2020 Tak saling bertegur sapa, tak saling bertatap wajah, tapi saling mendoakan. Semoga dipertemukan dengan cara luar biasa. ⚠️sekuel kedua dari sugar step + bangchan © plupyroange, 2020 ꒰⚘݄꒱ highest ranking : #1 Kanada #32 Boyband