0.4

637 64 0
                                    

"Lucy, aku numpang dirumah mu untuk malam ini"

Pip

Heejin segera melarikan diri ke apartemen sahabat lamanya, Lucy.

•••

10.00 PM

"Hyunjin mau kemana?" Tanya Ara mengehentikan Hyunjin yang hendak pergi.

Hyunjin melepaskan rangkulan Ara secara paksa, "Bukan urusan kamu"

Hyunjin melangkah lebar keluar dari gedung. Dia tidak bisa diam saja, kemarahannya memuncak mendengar Heejin belum ditemukan setelah dua jam, padahal perempuan itu mungkin tidak akan pergi sejauh itu.

Dia kembali kekantor dan duduk tenang di kursi kerjanya sambil memejamkan mata, alih-alih dia bergumam,

"Lo gak akan bisa kabur jalang manis, lo sendiri yang memulai permainannya." Hyunjin nampak menahan emosinya.

"Ah__Seul Bi anak sampah itu, lo akan kembali dengan sendirinya mengambil anak itu." Lanjutnya menyeringai ngeri.

Clekk

"Tuan.." Ucap Renjun berdiri tak jauh dari hyunjin.

"Bawa seulbi kesini, sekarang." Titah Hyunjin.

"Baik Tuan"

•••

11.00 PM

"Kamu aman kok disini jin, mau tinggal lama pun gak apa-apa. Aku sendiri disini"

Kini Heejin tengah berada di apartemen Lucy, sahabatnya. Dan heejin udah menceritakan semua yang terjadi malam ini.

"Aku gak tahu kabar ayah gimana sekarang, ayah gak salah apa-apa dia di tuduh." Isak Heejin yang sudah banjir dengan air mata, Lucy terus memberinya pelukan.

"Sabar, kamu tenangin pikiranmu dulu. Ayah kamu akan baik-baik aja."

"Tapi si Kim itu adalah penjahat, aku tahu dia terkenal kejam dan jahat hiks..hiks.."

Heejin tahu betul, Tuan Kim adalah adik tiri dan menjadi musuh Tuan Hwang sendiri. Begitupun dengan hyunjin, dia musuh besar dalam bisnis gelap hyunjin sendiri serta terkenal sebagai rentenir paling kejam di Indonesia.

"Aku akan bantu, kebetulan kekasih ku juga anggota mafia besar di Canada. Mereka lebih tinggi kedudukannya, aku denger mafia disana bisa membuat mafia diseluruh negeri ini tunduk."

Heejin terkejut, Lucy? Kekasihnya anggota mafia. Sama seperti dirinya dengan hyunjin.

"Kkkamu ?"

"Iyah, aku gak tau saking cintanya aku rela punya calon suami orang jahat. Memang benar cinta itu buta" lirih Lucy menunduk.

"Kamu bisa memperbaikinya perlahan nanti."

"Gimana sama Hyunjin? Pasti dia akan cari kamu bagaimanapun caranya."

"Gak tahu, dia orang jahat. Aku benci."

Lucy menghela nafasnya, "aku kira kamu mencintai dia dan sudah punya anak, dilihat kamu sama hyunjin seperti pasangan of the year didepan publik"

Mendengar Lucy berbicara tentang anak, perempuan itu langsung teringat seulbi.

"A__aku harus jemput seulbi.. aku pergi dulu" ujar Heejin bergurung-gusuh rasa khawatir nya begitu besar.

"Siapa Seulbi?"

"Anakku, aku harus jemput dia. Aku khawatir Hyunjin melukainya."

"Gak mungkinlah seorang Ayah menyakiti anaknya, kamu harus tetap disini."

BLACK DEATH  |  HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang