2.6

401 53 8
                                    

Part ini sedikit ehem.. ~~






Beberapa jam sebelum Heejin menciduk Hyunjin dan Han SoHee bermain dibelakang.

"Aku gak mau tau, malam ini kamu culik bayi Elle dan juga Seulbi. Sebelum pagi hari, mereka berdua harus berada di rumah ku. Bagaimanapun caranya terserah kamu"
Ujar Hyunjin memaksa dalam telepon.

"..."

"Ya, aku tunggu dini hari" Hyunjin menutup teleponnya sepihak.

12:30 AM Dini hari.

Hyunjin tidak tidur setelah menelpon seseorang untuk menculik kedua anak Heejin. Dia terus mengusap lembut surai wanitanya di tengah tidur sambil memandangi dengan teduh.

"Aku mengalah, mereka berdua akan menemanimu disini-- asal kamu jangan membangkang dan berniat pergi, apalagi untuk kembali pada Elle"

"Aku janji, akan melenyapkan Elle bagaimanapun caranya"

"Agar kamu terus bersamaku"

Gumam Hyunjin dengan jiwa penuh dendamnya.

Tak lama setelah dia bergumam sendiri, terdengar suara mobil yang berhenti di rumahnya.

Hyunjin langsung bangun dan turun kebawah sana.

Cklek

Laki-laki itu dengan santainya menghampiri mobil tersebut. Keluarlah seorang wanita dari mobil itu. Dan dia adalah Han SoHee

"Gimana nuna, beres?"

"Ya, kamu harus bayar mahal untuk ini. Sangat susah untuk membawa kedua anak ini."

"Terus Elle gimana?"

"Sesuai rencana"

"Yasudah, bawa bayinya kedalam dan aku yang memangku Seulbi"


Hyunjin dan wanita itu meletakan anak-anak di kamar sebelah yang heejin tiduri sekarang.

Lalu mereka berdua kembali ke lantai satu.

"Ada minuman kaleng?" Tanya Han SooHe.

"Ambil aja di kulkas"

"Baiklah" kata wanita itu tersenyum.

Han SooHe kembali membawa dua kaleng minuman alkohol.

"Cepat kembali, aku gak mau Heejin tau keberadaan mu" titah Hyunjin sambil meneguk minumannya.

"Gak mau, aku mau minta bayaran dulu"

"Nanti besok aku TF"

"Aku gak butuh uang Hyunjin, kamu ingat perjanjian kita?"

Hyunjin berdecak, "Nanti besok malam aku ke kota"

"Nggak mau, aku maunya sekarang. Udah lebih dari seminggu aku belum dapet jatah."

"Ya jangan disini juga nunaaa--- besok deh. Bisa gawat kalau Heejin tau dan ngeliat"

"Sebegitu cintanya kamu sama wanita itu?!" Sinis Han SooHe.

"Jangan pernah nyebut aku cinta sama dia! Sekarang kamu kembali, dan jangan bikin ulah disini. Paham."

Han Sohee tersenyum jahil, "sayangnya udah terlambat. Kita akan menikmati waktu berdua malam ini dan sepanjang hari"

Hyunjin menampakkan raut serius. "Maksud nunaa?"

"Minuman yang kamu minum begitupun punyaku, udah aku beri obat perangsang berdosis tinggi. Dan mungkin 10 menitan lagi kita akan sama-sama panas dan butuh pelampiasan satu sama lain" Han SooHe tersenyum sinis.

Hyunjin meremat kuat kaleng minumnya. Dia menatap Han SooHe tajam.

"Nuna menjebakku?"

"Yah, aku sengaja. Biar Heejin merasakan sakit hati yang sama dengan apa yang aku rasain waktu Elle benar-benar menurunkan harga diriku, ingkar janji, dan mengkhianati ku."

"Sialan!"

Han SoHee merubah posisinya dengan duduk di pangkuan hyunjin lalu menggoda hyunjin dengan terus sesekali mengecup Hyunjin sensual.

Dan Hyunjin tidak bisa menolak apapun yang dilakukan Han SoHee sekarang, karena obat perangsang tersebut mulai bereaksi dalam tubuh Dirinya maupun wanita itu.

Hyunjin langsung menyerang dengan ciuman panas, sembari membopong wanita itu kedalam kamar paling dekat.

Rasa panas sudah menggebu-gebu dikeduanya, hingga butuh pelampiasan yang lebih sampai tuntas.

Dan terjadilah mereka bercinta sepanjang malam, hingga Heejin menemukan keberadaan mereka dan pergi.










11:00 AM

Cahaya yang mulai mulai terik mampu membuat Hyunjin terbangun. Dengan rasa pegal diseluruh tubuhnya Hyunjin merubah posisi duduknya.

Hingga dia noleh kesamping, masih ada Han soHee disamping yang tengah tidur tenang.

Dia dan wanita itu masih dalam keadaan telanjang.

"Wanita sialan!" Tak sengaja Hyunjin melirik ke jam dinding dan dia terkejut saat menunjukkan pukul sebelas siang.

"Heejin.." gumam Hyunjin, yang siap-siap terbangun.

Namun wanita itu berhasil mencekal Hyunjin.

"Mau kemana hmm..." Tanya wanita itu merubah posisi menjadi duduk.

"Menemui Heejin, dia pasti salah paham"

Han SoHee tersenyum miring, "Salah paham gimana, bukannya semenjak kamu keluar penjara siapa yang bantu kamu disini. Aku kan? Dan aku hanya butuh bayaran dengan sex"

"Jaga mulut kamu!"

"Dan mungkin, wanita yang kamu cemasin sekarang udah pergi. Gak mungkin dia gak mengetahui keberadaan kita, liat aja  bahkan kita lupa tutup pintu " Han SoHee tersenyum sinis. "Saking gak sabar nya"

"Anjing!"

"Mending kita lanjutin, aku belum puas-- kita baru beberapa ronde"

Hyunjin menghempas tangan SoHee dengan kasar.

Tapi saat hendak berdiri, Han Sohee malah menyergap bibir Hyunjin duluan hingga laki-laki itu gak bisa menolak lagi, malah dia menyerang balik bibir wanita itu.

Dan mereka kembali melakukan hubungan** kembali.

Heejin, kamu dimana sekarang? semoga kamu masih didalam kamar dan gak melihat ku seperti ini. Semoga kamu gak pergi seperti yang dibilang wanita jalang ini.

Jika kamu benar-benar pergi, aku gak akan pernah mengampuni Han SoHee dan akan kubunuh dia dihadapan kamu.




BLACK DEATH  |  HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang