Aku mh bageur.. next sebelum 40 vote :')
Disinilah, disebuah bangunan tua kosong yang terletak jauh dari pemukiman kota.
Hyunjin dan Heejin disekap disana namun di tempat yang berbeda.
"Tuan, saya sudah melaksanakan perintah tuan" Ujar Junkyu, salah satu anak buah yang berpengaruh untuk Elle.
"Perempuan itu tidak terluka kan?" Tanya Elle.
"Tidak tuan, mungkin sebentar lagi dia akan sadar. Lalu, bagaimana dengan laki-laki itu?"
Elle mengepulkan asap rokoknya.
"Ada informasi terbaru apa tentang Hyunjin?"
"Saat ini, Hyunjin menjadi Buronan polisi di Indonesia. Semua bisnis gelap nya sudah diketahui oleh polisi dan semua anak buahnya sudah ditangkap kecuali Hyunjin dan dua anak buahnya yang berhasil kabur bernama Renjun dan Beomin"
"Pulangkan dia ke Indonesia" Elle nge-smirk "Dia akan membusuk dipenjara, jadi kita tak perlu repot-repot untuk mengotori tangan kita"
"Bagaimana kalau dia berhasil kabur? Lebih baik membunuh nya"
"Aku sudah gak mau berurusan lagi dengannya, aku hanya ingin istrinya"
"Baik Tuan, saya akan urus"
"Hubungi Han SoHee, dia yang akan memutuskan untuk membunuh Hyunjin atau tidak"
"Lalu__" Elle menjeda perkataan nya, "buat pernyataan palsu kalau Hyunjin sudah mati dan buatkan bukti-bukti tersebut seperti asli. Agar Heejin, perempuan itu percaya kalau suaminya sudah mati"
Junkyu membungkuk Hormat sebelum pergi dari ruangan lantai 1 di gedung kosong itu.
Hanya ada Elle dan Heejin yang masih tak sadarkan diri. Pemuda itu menjatuhkan lututnya, wajahnya dia condongkan agar lebih dekat menelisik wajah cantiknya Heejin.
"Aku sungguh terpesona dengan mu cantik, gak akan ku biarkan siapapun untuk mendapatkan kamu termasuk laki-laki yang sudah menjadi status suami"
Elle tersenyum manis dan tulus, tidak ada aura mengerikan sama sekali karena pemuda itu benar-benar jatuh ke pesona Jeon Heejin.
Setelah mendapat perintah dari Elle, Junkyu memerintahkan kepada bawahannya untuk membawa Hyunjin pergi ke kediaman Han SoHee.
Sudah dua jam dari pingsannya, akhirnya Hyunjin perlahan terbangun tentunya dengan rasa sakit kepala yang terasa berat.
"Kamu--- kamu---" Lirih Hyunjin, menunjuk wanita dihadapannya dengan pandangan masih buram.
Hyunjin mencoba bergerak untuk bangun namun sudah keduakalinya dia terjatuh lagi.
Han SoHee yang memperhatikannya sejak tadi langsung tertawa jahat.
"Gimana mau menyelamatkan istrimu sedangkan kamu sendiri untuk duduk aja susah hahaha" Ujar Han SoHee.
"Lo. Ngasih racun apa ke gue. Kenapa rasanya badan gue berat untuk bangun." Sahut Hyunjin yang sudah hampir gak berdaya.
"Tenang aja ganteng.. efeknya hanya sampai lima jam kedepan kok, nanti kamu strong lagi"
"LO JANGAN MACEM-MACEM SAMA GUE. SAAT GUE LAPAR, BISA AJA GUE MENYAYAT LO WANITA SIALAN!"
Han SoHee tersenyum, "oh dengan senang hati, mau di sayat atau dibunuh oleh cowok ganteng kayak kamu mh, aku rela"
"Lo." Hyunjin memaksa bangun, namun yang terjadi malah semakin kacau dan rasa nyeri kepala serta berat ditubuhnya sudah tidak bisa dia tahan lagi.
Hingga akhirnya Hyunjin kembali pingsan.
"Sudah aku bilang kamu tidak akan bisa apa-apa" Han Soo Hee tersenyum sinis.
Kemudian dia pergi ke balkon kamarnya untuk menelpon seseorang yang membuatnya kesal.
Tuuuttt....Tuuuuuttt....
"..."
"MAKSUD KAMU APA BAWA PEMUDA ITU KE RUMAHKU? KENAPA AKU HARUS MENGURUSNYA HAH!"
Diseberang sana Elle tertawa.
"Urus laki-laki itu sampai anak buah gue membuat pernyataan palsu kematiannya, setelah itu terserah kamu mau bunuh dia atau nggak. Tapi, jika memutuskan untuk nggak melenyapkannya, pulangkan dia ke Indonesia"
Rahang Han SoHee mengeras, dia benar-benar dibuat emosi yang memuncak.
"OKE, TAPI JANGAN LUPA JANJI KAMU UNTUK NIKAHIN AKU"
"Ya, kamu jangan khawatir"
Han Soo He membanting ponselnya sembarangan. Raut wajahnya begitu menahan amarah.
"aku tau Elle! Kamu sedang bersama wanita itu sekarang, kamu pikir aku bodoh. Aku tau semua rencana kamu"
"Apa tidak ada respon sama sekali dari Tuan Zhong?" Tanya Felix.
Haechan melepaskan headphone nya asal lalu menggeleng, "sepertinya salah satu diantara kita harus terbang ke China malam ini"
"Aku punya kenalan di China, biar aku yang berangkat" Sahut Felix.
Haechan menghela nafasnya, "Baiklah, tidak ada waktu lagi. Cepat atau lambat, mereka akan memutuskan sambungan chip kita dengan Hyunjin hingga kita akan kehilangan kontak dengan Hyunjin"
"Tapi yang penting kita sudah tau rencana Elle"
"Sepertinya Elle benar-benar terpikat dengan Heejin, bagaimana ini?"
"Orang yang jatuh cinta akan melakukan segala cara untuk mendapatkan yang mereka inginkan, bahkan mereka akan rela meninggalkan pekerjaan gelapnya"
Vote nya yaa🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK DEATH | Hyunjin
Teen Fiction[END]-membunuh dengan melibatkan perasaan itu, akan sia-sia! #Masih tahap revisi Star revisi : 23 Januari 2022 End : -