Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selalu malam updatenya hehe..
"ELLE?" Gumam Heejin sedikit terkejut.
Laki-laki yang diucapkan Heejin itu tersenyum kecil sambil mendekat kearahnya dengan segelas wine di tangannya.
"Kamar mewah ini cocok untuk kita tinggali bersama"
"Maksud anda apa?!"
Elle meraih punggung tangan Heejin lalu mengecupnya sekilas, kemudian dia tersenyum manis.
"Aku menyukaimu saat pertama kali menatapmu"
"Jangan kurang ajar!"
"Aku gak akan pernah mencelakai wanita yang aku sukai"
"Jika anda menyukaiku, tolong biarkan saya pergi" Heejin terus menatap lelaki didepannya dengan tajam.
"Opps, gak semudah itu. Kamu akan menjadi milikku bukan milik bocah tengik itu"
"Apa masalahmu sampai menculik saya, apa anda punya dendam sama Hyunjin gara-gara tempo hari"
"Mmm-- aku hanya menjalankan perintah dan kalau soal menculik kamu... Memang aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama,
kamu wanita angkuh, berani, cantik, yang baru aku temui selama bekerja di dunia kegelapan.
Sampai aku berkhayal hidup bahagia sama kamu"
Elle meletakkan gelasnya lalu mengikis jarak dengan Heejin dan menarik punggung wanita itu hingga menempel di tubuhnya.
Kedua manik mata mereka bertemu, tentu saja Heejin memberikan tatapan tidak suka. Walau dalam hatinya dia terus memuji ke tampanan Elle yang gak perlu di ragukan lagi.
"Keinginanku hanya satu--" ujar Heejin tegas.
"Apa itu?" Elle nge-smirk.
"Apa-- kamu bisa membebaskan ku dari dunia gelap ini?---"
Elle nampak terdiam sebelum akhirnya tersenyum.
"Tentu darling.. aku akan ikut dengan mu"
"Apa kamu bisa menjamin-- aku terbebas dari Hyunjin agar tidak pernah mengangguku lagi"
"Itu hal mudah"
"Aku minta kamu bunuh Hyunjin, setiap kali aku ingin membunuhnya.. hatiku selalu bergetar untuk menyuruh terus bertahan dengannya"
