Vespertine✔

00

Langit senja yang baru saja diselimuti kelam kini mulai memperlihatkan para bintang yang muncul malu-malu mengelilingi bulan yang terlihat tidak utuh dan sepasang mata redup yang menatap hamparan laut di hadapannya. Tubuhnya tidak beranjak barang sesenti meski diterpa dinginnya angin laut berkali-kali. Hanya berbalut ripped jeans dan long coat yang tidak terkancing, gadis itu tampak tidak terusik dengan dinginnya angin di penghujung musim semi. Beberapa orang sudah meninggalkan kawasan pantai hingga kini hanya tersisa satu gadis yang berdiri tidak bergeming.

Menghembuskan nafas pelan, gumpalan asap tipis keluar dari belah azaleanya. Pancaran matanya tidak mampu lagi mengalahkan indahnya perpaduan bintang dan permukaan air laut yang berkilauan diterpa cahaya bulan. Tidak ada lagi binar indah di sepasang legamnya. Cahaya yang terlalu lama redup dan sang pemilik pun enggan membuatnya kembali bersinar. Menutup diri dari dunia kendati terlalu mustahil kala dunia seolah mengejek setiap langkah yang ia jalani. Bahagia terlalu jauh dari jangkauan tangan lembutnya.

Jiyeon menyisir surai sewarna daun maple di musim gugur dengan kelima jari lentiknya. Bisingnya angin dan deburan ombak belum juga membuat gadis itu beranjak dari tempatnya berdiri.

Hingga deringan ponsel dengan nama sang ayah terpampang jelas di sana, Jiyeon lekas beranjak pergi tanpa menoleh kembali meski sisi gelap dalam diri gadis itu berusaha menahannya lebih lama dan berbuat sesuatu yang nantinya akan membawa Jiyeon menuju jalan kedamaian. Tenang tanpa memikirkan dunia yang selalu mencandainya.

Life is too short for shitty sex and bad relationships. So go find someone who fucks you right and treats you how you deserve to be treated.

•••

Vschoco_
28/03/20

Maaf in akuh yg gabisa menahan diri untuk pub ff ini 🙈
Lumayan lama nangkring di draft, dan klo gak aku pub, takutnya gabakalan mau aku pub lagi krna ide terus bertebaran kan :"