19

4.5K 551 34
                                        

Satu bulan berlalu terasa cepat, keduanya semakin hangat dan kini Taehyung pun memilih tinggal di apartemen Jiyeon. Sebenarnya Jiyeon khawatir, dan meminta Taehyung untuk sesekali pulang karena gadis itu tidak ingin jika ibu Taehyung berasumsi kalau Jiyeon membuat Taehyung semakin jauh dari keluarganya. Namun Taehyung yang masih marah pada ibunya pun tidak peduli, ia hanya ingin bersama gadis yang ia cintai.

Dan hal itu membuat satu minggu belakangan, ibu Taehyung acap kali menginjakkan kaki di gedung wild untuk memantau putra semata wayangnya. Juga membuat Jiyeon tertekan tentunya. Kini hampir seluruh orang mengetahui jika Taehee benar-benar menentang hubungannya dengan Taehyung. Juga membuat para staf bersikap menjengkelkan pada Jiyeon. Sesuatu yang sudah Jiyeon duga sedari awal. Kendati ia tidak pernah mempermasalahkannya, tetap saja Hyunjin dan Yoongi menjadi geram. Siapa yang tidak kesal jika temannya diperlakukan tidak baik? Sementara tidak bisa mereka tampik, Jiyeon adalah aset terbaik untuk majalah mereka. Wild yang memang maju, semakin melesat hingga menembus pasaran internasional dalam waktu singkat. Semakin menjamah beberapa negara yang belum terjamah oleh majalah Asia. Dan wild bisa masuk dengan sukses  ke dalamnya.

"Seharusnya kau bilang pada Taehyung. Mereka semakin kurang ajar padamu." Mendapati Yoongi yang tengah meradang membuat Jiyeon menghela nafas panjang. Sudah berkali-kali Yoongi meluncurkan kalimat seperti itu, namun Jiyeon tetap saja sama, memilih diam dan terlihat seperti biasa.

"Biarkan saja mereka, aku tidak ingin memperbesar masalah sepele seperti ini."

"Sepele katamu?" Yoongi mendengus sinis sebelum kembali melanjutkan ucapannya, "Memintamu datang pagi-pagi sekali yang ternyata hari itu adalah hari liburmu, dan kau berakhir dengan menunggu hampir 10 jam untuk hal tidak berguna, Jiyeon! Kau masih anggap itu sepele?!"

"Mereka sudah minta maaf untuk kesalahan jadwalnya," balas Jiyeon masih dengan pikiran positif yang sebenarnya hanya untuk meyakinkan Yoongi, kendati ia tahu jika itu memang sengaja dilakukan oleh para staf di sini.

"Terserah! Terus saja berpura-pura bodoh. Aku muak!" Kakinya menghentak kasar saat meninggalkan ruangan kecil yang kosong. Satu jam yang lalu, Jiyeon baru saja selesai melakukan pemotretan. Dan tidak ada lagi perlakuan baik seperti membersihkan riasan wajah dan menyediakan baju ganti serta minuman segar selepas kerja. Itu hanya berlaku jika ada Taehyung. Kalau pria itu tidak ada, Jiyeon akan melakukan semuanya sendiri. Hanya riasan yang Jiyeon terima sebentuk bantuan di sini.

Jiyeon memilih tuli dan menutup mata atas semuanya karena keinginan untuk bersama Taehyung menjadi prioritas utamanya saat ini. Ia sudah kehilangan sosok pria layaknya cinta pertama; sang ayah yang telah tenang di alam sana. Dan Jiyeon tidak ingin kehilangan Taehyung untuk hidupnya yang suram. Tidak akan pernah siap.

Pelukan hangat dari belakang membuat Jiyeon tersentak dan akan melepaskan lingkaran lengan kokoh di perutnya. Namun aroma khas yang ia sukai dan kecupan ringan pada lehernya membuat Jiyeon urung melanjutkan niatnya untuk melepaskan diri.

"Memikirkan apa sampai tidak mendengar jika aku memanggilmu sedari tadi?"

Menggeleng pelan, Jiyeon berusaha merenggangkan pelukan Taehyung dan membalik tubuhnya menghadap prianya. Menatap iris gelap itu sejenak sebelum memeluk leher Taehyung, memejam dan menghirup aroma Taehyung dalam. Juga Taehyung yang mengeratkan pelukannya pada tubuh ramping Jiyeon. Wangi Jiyeon yang selalu bisa mengurai penatnya setelah berjam-jam bekerja.

"Kapan mulai syutingnya?" tanya Taehyung masih dengan posisi memeluk gadisnya.

"Minggu depan, Tae."

"Sebenarnya aku masih kesal, tapi tidak bisa berlama-lama. Kenapa dunia ini begitu kecil dengan adanya Mingyu di antara kita?"

Ya ... perihal tawaran film yang Jiyeon terima ternyata menjadikan Kim Mingyu sebagai lawan mainnya. Semua itu semata-mata karena produsernya termakan oleh hasil pemotretan yang sudah diedarkan oleh wild.

Vespertine✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang