Not for those of you who are not 21 ++!
Suara decapan menjadi latar ruangan yang baru saja mereka tempati beberapa jam lalu. Malam yang dingin semakin larut sementara keduanya sukses meningkatkan atmosfer panas yang menyebar ke segala penjuru ruangan.
Tidak ada niat untuk menghentikan tautan bibir yang kian menuntut. Mengulum dan mengisap seolah mencuri semua rasa manis yang tercecap indera perasa. Temperatur yang panas membuat keduanya mulai bergerak melepas satu persatu pakaian di tubuh masing-masing. Hingga kini Jiyeon hanya berbalut bra dan celana dalam sementara Taehyung hanya menyisakan boxer sebagai satu-satunya penutup tubuh.
Ciuman itu kini turun menyapu garis rahang Jiyeon, rasa basah yang ditinggalkan benda lembab itu membakar permukaan kulit Jiyeon. Gadis itu menggigit bibir bawahnya, menahan desahan karena tangan Taehyung mulai berani memberi remasan pada dadanya yang masih tertutupi bra. Juga saat pria itu memberi gigitan disusul sesapan pada leher Jiyeon yang terekspos. Turun pada bahu telanjangnya dan meninggalkan bekas yang akan bertahan selama beberapa hari ke depan.
Posisi Jiyeon yang duduk di atas pangkuan Taehyung pun membuat kewarasan keduanya semakin lenyap seiring memanasnya pergumulan mereka kala bagian sensitif yang masih terhalangi dalaman tidak mampu menyembunyikan bukti gairah keduanya yang saling menekan.
"Tae ..."
"Yes, Baby."
"Ka—kamar," balas Jiyeon susah payah ketika kedua tangan panas itu menangkup bokong dengan memberi remasan yang kuat. Membuat gadis itu melenguh nikmat dan gugup di saat yang bersamaan.
Taehyung menyeringai dan mengendong Jiyeon yang refleks melingkarkan anggota geraknya pada leher dan pinggang Taehyung. Langkah kakinya diperlebar dengan bibir yang masih bekerja untuk memagut ranum Jiyeon yang sudah memerah.
Dengan perlahan Taehyung merunduk dan menurunkan tubuh Jiyeon pada permukaan kasur setelah menyibak selimut yang kini tergeletak di lantai kayu mengkilap. Gadis itu beringsut semakin ke tengah ranjang dengan Taehyung yang merangkak mengukung tubuh Jiyeon dengan tautan bibir yang masih terjalin.
Kini gadis itu berbaring dengan tangan yang mengalung di leher prianya dan Taehyung yang menahan tubuhnya agar tidak membuat sang jelita terhimpit. Jiyeon merasakan kedua tangan Taehyung menyusup ke punggungnya untuk melepaskan pengait bra yang gadis itu kenakan. Menyingkirkannya dari tubuh Jiyeon dan melempar benda itu entah ke mana. Iris matanya semakin menggelap setelah menemukan tubuh Jiyeon tanpa penghalang. Menatap langsung pada iris pudar milik gadisnya, meminta persetujuan Jiyeon kala Taehyung menginginkan lebih. Taehyung tahu jika Jiyeon sama-sama menginginkan ini. Bukan sebuah rasa frustasi yang ingin mencari pelarian atas masalah yang kini tengah dialaminya. Mata itu juga memancarkan kilatan yang sama dimiliki mata Taehyung.
Dan Jiyeon tidak bisa lagi memikirkan apapun ketika bibir Taehyung mengecup dan meraup puncak payudaranya. Tidak lagi menahan lenguhan dan desahannya. Ini nikmat, mereka sama-sama menginginkan lebih.
Dan tubuh Jiyeon merinding saat bibir bawah Taehyung turun menyusuri permukaan perutnya. Melibatkan lidah dan beberapa isapan yang membuat kulit putih itu kini dipenuhi bercak merah yang begitu indah.
Hangat nafas Taehyung kini terasa menggelitik pada bagian bawah perutnya, Jiyeon tidak menyadari kapan Taehyung menyingkirkan bawahannya. Membuka kedua jenjang gadis itu dan membuatnya menekuk untuk memberi akses Taehyung memanjakan bagian sensitifnya. Dimulai dari mencium paha bagian dalam secara bergantian dan kini lidah panas itu membelah lipatan sensitif gadis itu.
Jiyeon memekik tertahan karena perlakuan pria itu. Kedua tangannya meremas seprei ranjang, melampiaskan rasa nikmat yang diberikan Taehyung.
Gadis itu mencoba menyeimbangi permainan mereka, menarik Taehyung untuk kembali menciumnya dan didetik berikutnya Jiyeon mendorong pria itu untuk terlentang dan langsung menyusul naik ke tubuhnya. Mencoba memberi apa yang ia terima dari Taehyung untuk memanjakannya. Melumat ranum itu dan menyusuri garis rahang Taehyung yang tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vespertine✔
RomanceLife is too short for shitty sex and bad relationships. So go find someone who fucks you right and treats you how you deserve to be treated