Perayaan Kemenangan

15 1 0
                                    


Nahyun bersama dengan ayahnya. Dia kini bersama dengan para pemain dan staff dari Sepgu FC. Perayaan kemenangan kali ini dirayakan seperti biasanya, mereka mengadakan makan-makan di restoran langganan mereka.



Entah mengapa, hari ini Nahyun merasa sedikit tidak nyaman dengan pesta perayaan Sepgu FC. Mungkin karena Golcha mengalami kekalahan. Namun, Nahyun berusaha menyingkirkan perasaan tidak nyaman tersebut dan berbaur dengan semua yang mengikuti pesta.



Secara kebetulan Nahyun duduk di sebelah Rowoon yang sedari tadi terus saja memegang handphonenya. Raut wajahnya sangat tidak enak dan bahkan sekarang Rowoon meninggalkan pesta. Kepala Nahyun secara tidak sengaja mengikuti arah Rowoon berjalan sampai tidak terlihat.



"Eh, kok Rowoon ilang?" ternyata Jaeyoon salah satu pemain di Sepgu FC menyadari ketidak beradaan Rowoon.



"Tadi keluar dulu"



"Oh ada urusan kali, nanti juga balik lagi kok" Inseong berusaha memberitahu walaupun belum tentu kebenarannya. Perkataan Inseong tadi membuat Jaeyoon melupakan kekhawatirannya tentang ketidak beradaan Rowoon dan kembali larut dalam pesta kemenangan mereka.



Di sisi lain, Rowoon sedang mencoba untuk menghubungi seseorang. Dia sangat kesal bahkan terus saja menggerakan kakinya sembari menunggu teleponnya diangkat oleh orang yang jauh disana.



"Yaampun! Ngeselin banget sih kenapa ga diangkat!" kekesalan Rowoon sudah sampai ke ubun-ubun hingga membuatnya berteriak. Teriakan Rowoon membuat Nahyun terkejut. Secara kebetulan Nahyun juga keluar dari restoran untuk mencari udara segar.



"Nahyun? Eh, maaf. Ga nyadar kalo ada orang"



"Gapapa kok, aku juga gatau kalo kamu ada disini. Gamau balik lagi ke dalem?" Rowoon menggelengkan kepalanya dan malah mendekatkan wajahnya ketika tadi Nahyun selesai melemparkan pertanyaan padanya.



"Mau keluar sama aku ga?"



"Hah? Kemana?"



Rowoon mengangkat kedua bahunya, "Gatau, kamu mau kemana? Kok keluar?"



"Pengen keluar aja di dalem sumpek banyak orang" tangan Nahyun mendorong badan Rowoon yang masih condong dan sangat dekat dengan dirinya.



"Ke taman aja yu, sumpek nih sama" sayangnya, tidak ada jawaban dari Nahyun.


Without You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang