Without You [✓]

Penyesalan

Rowoon sedang sangat lelah karena latihannya hari ini sangat berat. Dia sekarang sudah memasuki gerbang rumahnya dengan mobil yang biasa dia kendarai. Ketika mobil sudah disimpah di garasi, dengan langkah lunglai Rowoon menelusuri jalan menuju ke depan pintu rumahnya.

Langkah kaki Rowoon terhenti karena melihat sosok Hyeyoon yang terduduk manis di kursi yang ada di sebelah pintu rumah Rowoon. Ketika pandangan mereka sudah beradu, Rowoon melanjutkan langkahnya dan menghampiri Hyeyoon.

"Ngapain kesini?" dengan nada yang sangat ketus Rowoon langsung bertanya pada Hyeyoon.

Bukannya dijawab, Hyeyoon malah mencoba untuk memeluk Rowoon. Namun, dengan sigap Rowoon langsung mundur dan menghindar dari pelukan Hyeyoon.

"Kamu kenapa sih? Aku kan kangen masa mau meluk aja gak boleh?"

"Gausah basa basi deh, ada apa? Aku cape" Rowoon masih menjaga jarak dengan Hyeyoon.

"Maafin aku ya, seriusan deh aku nyesel banget udah selingkuh sama Jaewook"

"Iya aku maafin. Udah ya aku cape mau istirahat"

"Udah dimaafin? Kita bisa balikan kan?"

"Balikan? Maksudnya apa? Aku udah tunangan sama Nahyun, jangan gila deh" Rowoon menghempaskan genggaman tangan Hyeyoon.

"Tapi aku masih sayang sama kamu. Kamu masa sih bisa move on secepet itu dari aku? Jahat!"

"Lebih jahat kamu selingkuh!" Rowoon langsung meninggalkan Hyeyoon dan membuka pintu rumahnya.

"Ih tunggu dulu! Seriusan aku nyesel banget. Kita balikan ya, aku jadi yang kedua gapapa kok. Toh kalian kan cuma tunangan belum tentu nikah" langkah kaki Rowoon terhenti karena kini Hyeyoon memeluknya dari belakang.

"Hyeyoon! Stop! Gausah balik lagi ke rumah! Balik lagi aja sama Jaewook sana! Aku gak sayang lagi sama kamu!"

"BOHONG! GAK MUNGKIN!"

"Terus buat apa aku tunangan sama Nahyun kalo aku gak sayang sama dia?"

"Bisa aja kan kamu tunangan sama Nahyun cuma buat bikin aku sakit hati? Kamu masih sayang kan sama aku? Rowoon jawab!"

Tidak ada jawaban apapun dari Rowoon karena memang semua yang dikatakan Hyeyoon benar adanya. Tidak ingin membuat suasana semakin panas, Rowoon masuk ke dalam rumah tanpa persetujuan Hyeyooon.

Pintu langsung ditutup dengan sangat rapat. Rowoon sudah berjanji untuk menjaga dan menyayangi Nahyun. Dia akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjauhi Hyeyoon.

Hyeyoon kecewa karena Rowoon tidak memberikan tanggapan yang bagus untuknya. Dengan langkah sangat lunglai dia meninggalkan rumah Rowoon. Ketika akan pergi, Hyeyoon berpapasan dengan Taeyang yang kebetulan akan menemui Rowoon.

"Oh? Hyeyoon! Ngapain disini? Bukannya kalian berdua udah putus ya?" kebingungan Taeyang membuatnya langsung bertanya pada Hyeyoon.

"Berisik! Kepo aja lo!" Hyeyoon langsung meninggalkan Taeyang dengan hati dongkol karena Rowoon yang tidak mempedulikannya.

Taeyang langsung berlari menuju ke depan pintu rumah Rowoon dan berniat akan bertanya sendiri kebenarannya pada Rowoon. Tanpa aba-aba Taeyang langsung mengetuk pintu rumah Rowoon dengan tempo yang sangat cepat.

"WOY! NYANTAI AJA BRO! PINTU RUMAH RUSAK NANTI!" Taeyang hanya terkekeh melihat Rowoon yang marah-marah.

"Rowoon, tadi aku liat Hyeyoon. Kalian masih berhubungan?"

"Tadi ketemu dia di depan?"

"Iya, ngapain dia kesini? Ngajak balikan?"

Rowoon tidak menjawab apapun dan hanya mengangguk.

"APA? SERIUSAN DIA MINTA BALIKAN? TERUS NAHYUN GIMANA? JANGAN GILA! CARI AMAN BRO!"

"Apaan sih? Ya mana aku mau balikan lagi sama dia"

"Sampe Pak Seungho tahu anaknya diselingkuhin walaupun kamu pemain kesayangan pelatih, abis pasti dikeluarin dari klub"

"Kompor lo! Dasar!"

"Eh, seriusan! Jangan macem-macem, kalo emang ga suka sama Nahyun buat aku aja!"

"Berisik!" Rowoon melemparkan bantal kecil yang ada di atas sofanya.

"Udah aku ingetin loh ya, jangan macem-macem kalo mau aman"

"Iya iya ah bawel! Aku bawain minum dulu biar mulutnya diem"

"Nah gitu dong" Rowoon meninggalkan Taeyang yang sedang meregangkan ototnya di atas sofa milik Taeyang.

Sepanjang perjalanan menuju dapur pikiran Rowoon tak henti memikirkan tawaran balikan dari Hyeyoon. Akan tetapi, dengan secepat kilat dia langsung menggelengkan kepalanya dengan sangat kencang dan berusaha menghilangkan bayang-bayang Hyeyoon.

Kira-kira Rowoon bakalan balikan ga sama Hyeyoon?

Gimana nasib Nahyun kalo mereka balikan?

Terus baca cerita ya, jangan lupa vomment ^^

makasiiiih

Salam gemes dari Rowoon dan Hyeyoon :')