Berjuang

7 0 0
                                    

Hari sudah cukup larut, Rowoon memutuskan untuk pamit. Nahyun seperti biasa mengantarkan Rowoon sampai di depan pintu.



"Salam ke Pak Seungho ya"


"Bilang ayah aja kalo di rumah, belum biasa ya?" Nahyun terlihat menggoda.


"Salam ke ayah ya" perkataan Rowoon diulang dengan senyuman yang sangat indah.


"Iya nanti disampein ke ayah. Tadi mau dibangunin ga tega udah tidur"


"Iya gapapa kok, aku pulang ya" rambut Nahyun dibelai dengan sangat lembut oleh Rowoon.



Lambaian tangan Nahyun menandakan kepergian Rowoon yang semakin menjauh. Ketika Rowoon menghilang dari pandangannya, Nahyun menghela napas sangat panjang karena sudah sangat berjuang untuk menghilangkan sosok Jaehyun di dalam hatinya.



"Ga ngerti deh kenapa bisa sesayang ini sama kamu, sampe susah banget buat lupa" Nahyun bergumam sambil menutup pintu rumahnya dengan sangat rapat.



Di perjalanan pulang, Rowoon terus terbayang sosok Hyeyoon karena makanan yang tadi dibuatkan oleh Nahyun. Memang susah melupakan orang yang paling dikasihi. Sekarang itu terjadi pada Rowoon.



Rowoon sudah sampai di rumah. Rumahnya terlihat sangat sepi karena memang dia tinggal sendirian. Orang tuanya mengizinkan Rowoon untuk hidup mandiri hingga kini memiliki rumah sendiri.



"Hyeyoon?" Rowoon terdiam sejenak karena mendapati Hyeyoon yang sedang tertidur di kursi teras. Sepertinya menunggu kedatangan Rowoon di rumah.



Tangan Rowoon menggoyangkan bahu Hyeyoon dengan sangat hati-hati. Dia tidak ingin Hyeyoon sakit karena terlalu lama tertidur di luar. Ketika badannya berguncang, Hyeyoon langsung membuka matanya dan berusaha menyadarkan dirinya ketika melihat sosok Rowoon di depannya.



"Ngapain disini? Kan aku udah bilang gausah kesini lagi"


"Maafin aku dong, kamu kok marah-marah aja sih?"


"Aku cape Hyeyoon, pulang ya"


"Nih, aku bawain roti. Khusus buat kamu." 



Sebuah kotak makanan disodorkan oleh Hyeyoon tapi Rowoon hanya memandangi kotak makanan tersebut. Hyeyoon akhirnya mengambil tangan Rowoon dan memaksanya untuk mengambil kotak makanan tersebut.



"Dimakan ya, aku udah nunggu lama Cuma buat ngasih ini aja. Pasti kamu suka kan?"

Without You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang