Mereka sudah selesai mengisi perut. Nahyun yang hanya ingin berjalan-jalan hanya mengikuti saja arah mereka berjalan. Secara kebetulan, Sungyoon sedang mencari kado untuk keponakannya yang besok berulang tahun.
"Nahyun, cariin kado ya. Kalo cewek pasti tahu banget kado yang bagus"
"Siap" Nahyun mengiyakan keinginan Sungyoon.
Sekarang giliran Nahyun yang memimpin perjalanan. Sampai akhirnya mereka sampai di toko boneka. Dengan sangat teliti, Nahyun langsung memilih boneka yang menurutnya terbaik. Namun, ketika Nahyun sedang fokus memilih boneka tiba-tiba tangan Chani ditarik oleh Hwiyoung.
"Apaan sih? Tarik-tarik segala" Chani sangat kesal karena tingkah laku Hwiyoung.
"Itu...!" Hwiyoung berusaha memberikan sinyal pada Chani.
"Itu apaan sih! Diem ah!"
"Rowoon lagi sama Hyeyoon!" bisikan Hwiyoung membuat Chani beralih fokus pada Hwiyoung.
"Hah? Mana?"
Hwiyoung langsung menunjuk ke arah Rowoon yang memang sedang sangat mesra dengan Hyeyoon. Mereka sedang memilih baju yang berada di toko tepat di depan toko boneka yang sedang mereka kunjungi.
"Gaada boneka yang bagus ah, pindah toko yu" Nahyun langsung berbalik tepat ke depan toko baju yang dikunjungi Rowoon dan Hyeyoon.
"Eh! Disini bonekanya bagus-bagus kok, kenapa gak d...dilihat dulu sih?" Hwiyoung dengan secepat kilat langsung membalikkan badan Nahyun.
"Ih seriusan gaada yang bagus ah!"
Nahyun langsung keluar dari toko boneka tersebut dengan tingkah laku aneh dari Hwiyoung dan Chani.
"Kalian kenapa sih?" Bomin sedikit curiga dengan keanehan mereka.
"Gapapa kok, yuk lanjut aja" Chani langsung mengalihkan perhatian.
Syukurlah Rowoon dan Hyeyoon sudah tidak ada di toko tersebut. Chani dan Hwiyoung sedikit menarik napas lega. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan bersama dengan yang lainnya.
"Sungyoon, dia suka apa?" Nahyun berusaha mengetahui kesukaan keponakan Sungyoon.
"Mainan atau boneka paling"
"Beliin boneka aja kali ya"
"Apapun deh, aku percaya deh selera kamu pasti bagus" Nahyun tersenyum dan melanjutkan mencari toko yang menjual barang sesuai dengan pilihan hatinya.
Langkah Nahyun terhenti. Matanya menangkap Rowoon yang sedang sangat bahagia bersama dengan Hyeyoon. Tangan Rowoon terlihat membelai dengan penuh kasih saying rambut Hyeyoon yang dibiarkan tergerai.
"Nahyun kok diem?" Bomin merangkul Nahyun yang sedang berdiri terdiam sambil menatap sesuatu.
"Aku ada urusan dulu, bentar ya"
Sambil menahan tangis, Nahyun langsung berjalan lurus sambil mengatur napasnya. Bomin beserta dengan temannya yang lain tidak mengerti dan hanya mengikuti arah langkah Nahyun. Ketika sudah cukup mendekat dengan target, Nahyun langsung berlari sambil memanggil nama tunangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You [✓]
FanfictionKetika hati tak bisa memilih cinta yang sudah diharapkan karena takdir yang tak dapat diubah.