Cuaca yang bagus sangat baik jika dipakai untuk berjalan-jalan. Hari ini Nahyun sedang berlibur sehingga dapat memanjakan dirinya sendiri. Seperti yang dia lakukan sekarang, dia melangkah sesuai dengan arah yang diinginkan oleh kakinya. Tidak tahu tujuan tidak tahu arah. Kemanapun kaki melangkah Nahyun akan menuruti.
Rasa lelah perlahan mulai datang. Kursi yang kosong di pinggir taman akhirnya menjadi pilihan untuk Nahyun beristirahat. Dia duduk sambil meregangkan otot-ototnya yang sudah kelelahan berjalan.
"Hai, boleh aku duduk disini?" Nahyun membenarkan posisi duduknya dan langsung bergeser.
Tidak ada percakapan apapun, Nahyun juga masih saja terdiam. Laki-laki yang tadi meminta izin duduk di sebelah Nahyun juga masih terdiam.
Raut wajah Nahyun berubah ketika melihat sosok orang dari kejauhan. Mereka pasangan kekasih yang perlahan semakin dekat dengan tempatnya berdiri. Rasanya ingin berlari tetapi dia tidak ingin lari dari kenyataan.
"Ah! Nahyun! Ngapain kamu disini?" suara sinis yang ternyata adalah suara Hyeyoon membuat Nahyun sedikit tidak nyaman.
Tidak ada jawaban dari Nahyun. Dia hanya diam dan pura-pura tidak melihat Hyeyoon dan Rowoon. Selain itu, dia dengan sekuat tenaga menahan tangisan yang sudah hampir mengalir.
"Sayang udah udah, yuk kita pergi aja" Rowoon berusaha menarik Hyeyoon untuk semakin menjauh dari Nahyun.
"Kamu punya pacar baru?" Nahyun terkejut dengan pertanyaan Hyeyoon tetapi tetap tidak memberikan jawaban.
"Gausah sok tahu deh, aku Cuma numpang duduk aja sebelah dia. Kebetulan dia duduk sendirian kasian aja gaada temen" jawaban dari laki-laki yang ternyata adalah Jaewook membuat Nahyun mengerutkan dahi.
"Kalian saling kenal?" Nahyun kebingungan.
"Ini Jaewook, mantannya Hyeyoon" jawaban Rowoon membuat Nahyun terkejut.
"Jadi kamu balikan sama Rowoon?" Jaewook beranjak dari tempat duduknya dan mendekati Hyeyoon.
"Emang kenapa?" Hyeyoon juga memberikan jawaban yang menantang
"Sayang sayang, udah ah kita pergi aja"
Melihat Rowoon melerai Hyeyoon dan Jaewook hati Nahyun semakin sakit. Air matanya langsung mengalir dan tidak bisa lagi ditahan. Rasanya sakit ketika Rowoon memberikan perhatian yang ternyata bukan untuknya. Nahyun mengatur napasnya dan langsung mengusap air matanya agar tidak diketahui Rowoon.
"Ih, sayang nanti dulu dong ah. Aku mau ngomong sesuatu dulu sama Nahyun"

KAMU SEDANG MEMBACA
Without You [✓]
FanfictionKetika hati tak bisa memilih cinta yang sudah diharapkan karena takdir yang tak dapat diubah.