Luluh

6 0 0
                                    

Hari ini Sepgu FC baru saja menyelesaikan pertandingan. Pertandingan hari ini dilewati cukup baik walaupun mereka meraih hasil seri. Semua pemain sudah memasuki ruang ganti dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing.


"Rowoon aku nebeng ya"

"Hhhmmm tungguin, bentar lagi selesai kok"


Dawon langsung menunggu Rowoon yang sedang merapikan barang-barangnya. Setelah selesai, Rowoon langsung mengajak Dawon untuk pergi.


"Rowoon!" terdengar teriakan dari seorang perempuan yang semakin lama semakin mendekat.

"Hyeyoon?" Dawon mengerutkan dahi kebingungan karena kedatangan Hyeyoon.

"Ah, aku lupa udah janjian sama Hyeyoon. Dawon kamu ikut yang lain aja ya"

"Oh? Kalian kok bisa barengan sih?" Dawon masih kebingungan.

"Youngbin! Youngbin! Bawa mobil kan? Dawon mau nebeng" teriakan Rowoon membuat Youngbin terdiam dan langsung mengajak Rowoon.

"Bawa kok, yuk buruan" dengan masih disertai rasa kebingungan, Dawon berlari menuju Youngbin.

"Mereka kok bisa barengan lagi sih? Mereka balikan?" Dawon masih bergumam ketika sudah bersama dengan Youngbin.

"Siapa? Rowoon? Sama siapa?"

"Sama Hyeyoon lah, tadi gak liat emang?"

"Mereka Cuma ketemuan biasa aja kali. Aku liat hubungan Rowoon sama Nahyun baik-baik aja kok. Udahlah gausah dipikirin. Rowoon juga tahu akibatnya kalo dia selingkuhin Nahyun"


Dawon masih bergelut dengan rasa penasarannya. Kini, Hyeyoon dan Rowoon sudah berada di dalam mobil. Seperti biasa, Rowoon membantu Hyeyoon mengenakan sabuk pengaman. Mereka berdua tersenyum ketika saling beradu pandang.


Ketika Rowoon telah selesai membantunya, Hyeyoon memberikan kecupan manis di pipi Rowoon.


"Makasih sayang"


Rowoon tidak bisa membohongi hatinya. Dia sangat terharu dengan perjuangan Hyeyoon yang terus menerus memintanya untuk kembali. Hyeyoon rajin mengantarkan makanan ketika Rowoon selesai berlatih. Dia selalu menghubungi Rowoon. Selain itu, tanpa diminta Hyeyoon selalu datang ke rumah Rowoon untuk memberikan semangat. Sangat berbeda ketika dulu mereka berpacaran.


Perilaku Hyeyoon yang sangat berubah drastis membuat Rowoon akhirnya luluh. Dia merasa Hyeyoon bisa membuatnya semakin bahagia karena telah bisa berubah. Tapi di sisi lain dia juga tidak mau membuat Nahyun kecewa. Dia akan meninggalkan Nahyun ketika waktunya sudah tepat. Lagipula, Hyeyoon sudah berjanji untuk menutupi hubungan mereka untuk sesaat.


"Sayang, aku laper. Kita makan ya" dengan nada yang sangat manja Hyeyoon memberitahukan keinginannya pada Rowoon.

"Makan dimana sayang?"

"Di tempat biasa aja"

"Okay sayang"


Mobil Rowoon akhirnya melaju menuju restoran tempat mereka biasa berkencan. Hati Rowoon semakin merasa bahagia karena bisa kembali menjalin hubungan dengan Hyeyoon.


"Sayang, kapan mau mutusin Nahyun? Aku cemburu"

"Segera sayang, nunggu waktu yang tepat ya"

"Buruan sayang, aku gak mau ya kamu terus-terusan deket sama Nahyun" raut wajah Hyeyoon berubah menjadi sangat kesal.

"Jangan gitu dong, janji deh dalam waktu dekat aku pasti putus sama Nahyun"

"Aaaaa, makasih sayang"


Hyeyoon memberikan pelukan hangat untuk Rowoon. Mereka terlihat sangat bahagia karena bisa kembali bersama dan menjalin hubungan yang sempat terputus.


"Sayang, jangan keseringan dateng ke lapangan ya. Nanti Pak Seungho sama anak-anak yang lainnya curiga"

"Yaudah iya engga akan kesana lagi. Aku mainnya ke rumah aja ya"

"Iya boleh tapi kabarin dulu ya"


Rowoon dan Hyeyoon melanjutkan perbincangan sambil menyantap makanan yang telah sampai. Mereka terus menerus melemparkan senyuman yang sangat manis. Rasanya dunia ini hanya milik mereka berdua.


Akhirnya makanan mereka habis. Tidak mau terlalu malam sampai rumah, Hyeyoon meminta untuk segera pulang. Mereka bergandengan tangan dan keluar bersama menuju mobil Rowoon yang berada di parkiran.


"Rowoon? Eh? Lagi ngapain disini?" genggaman tangan mereka terlepas ketika melihat seseorang yang dikenal.


Sungyoon menghampiri dan menyapa mereka. Dia adalah salah satu pemain dari Golcha FC. Tingkah Rowoon sangat kebingungan begitu juga dengan Hyeyoon.


"Kalian makan berdua? Disini?" kecurigaan Sungyoon semakin memuncak.

"Ah, engga kok kita gak sengaja ketemu. Kebetulan rumah kita searah jadi aku anterin dia pulang. Gaenak kan liat cewek pulang malem sendirian" Rowoon berusaha mengontrol dirinya agar Sungyoon tidak curiga.

"Oh gitu, yaudah aku duluan ya. Hati-hati kalian"


Hyeyoon dan Rowoon menarik napas lega. Mereka sangat bersyukur Sungyoon tidak curiga.


"Semoga dia ga bilang apa-apa sama Bomin" gerutu Rowoon dalam batinnya.

"Sayang ayo pulang, nanti ketemu orang lagi bingung nyari alesan"


Tangan Rowoon ditarik dan langsung memasuki mobil. Tanpa menunggu waktu lama, Rowoon langsung memanaskan mobilnya dan akhirnya meninggalkan restoran. Perasaan tidak tenang semakin membayangi Rowoon. Dia sangat merasa bersalah pada Nahyun.





Apakah kecurigaan Dawon dan Sungyoon akan berlanjut dan menyampaikannya pada Nahyun?

Lanjut baca ya

jangan lupa vomment ^^

jangan lupa vomment ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Without You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang