Melepaskan

9 0 0
                                    

Bomin dengan selamat sudah mengantarkan Nahyun. Kedatangan Nahyun disambut dengan sangat hangat oleh ayahnya. Senyuman manis masih berusaha diberikan oleh Nahyun walaupun hatinya sedang sangat tercabik-cabik hari ini.



"Ayah, aku mau bicara boleh?" Nahyun menahan tangan ayahnya yang hendak kembali ke kamarnya ketika Nahyun sudah selamat sampai di rumah.


"Kenapa sayang?"


"Masalah Rowoon"


"Rowoon? Rowoon kenapa?" ayahnya langsung terduduk di pinggiran kasur Nahyun ketika mendengar sesuatu yang sepertinya akan sangat panjang ketika dibahas.


" Pertunangannya gausah dilanjut ya ayah"


"Kenapa?"



Nahyun menarik napas sangat panjang kemudian melepaskannya dengan sangat berat. Cukup lama Nahyun menahan perkataannya. Sekaligus juga berusaha menahan tangisannya agar tidak tumpah.



"Kenapa sayang? Cerita aja semuanya sama ayah"


"Rowoon......Rowoon......."


"Rowoon kenapa?"


"Kayaknya dia punya pacar ayah, bukan kayaknya deh. Dia udah punya pacar ayah. Jadi kalo diterusin tunangan sama Nahyun nanti dia gaakan bahagia, kasian ayah"


"Rowoon punya pacar? Sejak kapan? Bukannya dia bilang udah putus?"


"Mereka masih saling sayang Ayah, mana bisa pisah?"


"Kamu yakin Rowoon udah punya pacar"



Tidak ada jawaban apapun, Nahyun hanya mengangguk. Kemudian langsung menatap wajah ayahnya sekaligus meyakinkan bahwa dia baik-baik saja.



"Ayah Tanya sekali lagi, kamu yakin?"


"Yakin Ayah, tapi jangan jadi beda sama Rowoon ya Ayah, dia pemain yang bagus kan? sayang kalo Sepgu kehilangan pemain sebagus Rowoon"


"Ayah profesional kok sayang, tenang aja. Kalo memang bukan jodoh ayah gabisa maksain"


"Makasih Ayah"


"Gausah galau" Nahyun hanya tersenyum dan langsung memeluk ayahnya dengan sangat erat.



Ayahnya mengusap rambut Nahyun dengan sangat lembut. Membuat air mata Nahyun sudah tidak kuat lagi untuk ditahan. Tenggorokannya sudah sangat sakit karena terlalu lama menahan tangis. Namun, dia tidak mau ayahnya khawatir karena dia menangis.

Without You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang