Tidak seperti biasanya, suasana hati Rowoon sangat kacau hari ini. Semenjak makan malam bersama dengan Nahyun, hati Rowoon semakin yakin untuk menyayangi dan mencintai Nahyun dengan tulus. Dia tidak mau mengecewakan perempuan sebaik dan secantik Nahyun.
Namun, di sisi lain Hyeyoon juga kini sudah kembali ke pelukannya. Rowoon juga masih dilanda kegalauan karena masih memiliki rasa sayang untuk Hyeyoon. Akan tetapi, akhir-akhir ini Hyeyoon terasa sangat berbeda tidak seperti ketika mereka berpacaran dulu.
Rowoon terus berguling tak karuan di atas kasurnya yang empuk karena kebingungan menentukan keputusan. Hati Rowoon masih sangat terbagi dua. Dia sangat ingin memiliki Hyeyoon tapi di sisi lain Nahyun akhir-akhir ini sangat membuatnya nyaman.
Ketika suasana hatinya sedang sangat galau, suara bel di rumahnya berbunyi. Awalnya Rowoon akan membiarkan saja hingga orang tersebut menyangka tidak ada orang di rumah. Namun, takutnya orang itu memiliki kepentingan yang sangat urgent akhirnya Rowoon langsung beranjak dari tempat tidurnya.
"Chani? Tumben main ke rumah"
"Mau balikin ini, takut lupa"
Dulu, Chani pernah meminjam sepatu pada Rowoon untuk berlatih. Baru hari ini dia kepikiran untuk mengembalikannya.
"Kirain udah lupa mau balikin"
"Hehe maaf ya"
Chani langsung dipersilakan masuk oleh Rowoon. Ketika sudah mengambilkan minuman untuk Chani, Rowoon langsung duduk di samping Rowoon.
"Apa aku cerita aja sama Chani ya?" kegalauan Rowoon membuat batinnya juga galau.
"Rowoon, gak bosen sendirian di rumah? Ga kemana-mana nih?"
Rowoon menggelengkan kepalanya, "Galau nih, mana bisa jalan-jalan"
"Galau? Kenapa? Gara-gara Nahyun?"
"Sedikit banyaknya menyangkut dia"
"Kenapa sih? Perasaan Nahyun cewek baik deh, masalahnya ada di kamu kali"
"Kok ngomongnya gitu sih?"
"Bener kan berarti?" Chani terus saja menggoda Rowoon hingga akhirnya dia memutuskan untuk jujur pada Chani.
"Aku kayaknya beneran sayang Nahyun deh. Nyaman banget rasanya kalo bareng sama dia"
"Baguslah, masalahnya apa?"
"Hyeyoon"
"Hyeyoon?" Chani kebingungan.
"Aku kepikiran Hyeyoon terus, gabisa banget ninggalin dia"
"Bukannya dia udah punya pacar lagi ya?"
"Dia sih bilangnya udah putus"
"Terus? Kalo udah putus mau balikan?"
"Udah balikan malah"
"APA?" teriakan Chani membuat Rowoon sedikit terkejut.
"AKU GAK SALAH DENGER KAN?" Chani berusaha memastikan kembali.
"Aku balikan sama Hyeyoon"
"Wah gila nih! Sebaik Nahyun masih diselingkuhin?"
"Aku masih sayang sama Hyeyoon"
"Tapi gak gini caranya dong. Kasian Nahyun nanti, dia udah ditinggal calon tunangannya terus sekarang harus ditinggal lagi sama kamu. Apalagi pertunangan kalian terpaksa. Gak kebayang sih gimana sakitnya Nahyun nanti"
"Tapi Nahyun pernah bilang kalo aku mau balikan sama Hyeyoon tinggal bilang aja sama dia"
"TERUS? KAMU DENGAN SEENAKNYA LANGSUNG BALIKAN SAMA HYEYOON GITU AJA? KENAPA GAK DARI AWAL AJA KAMU NOLAK TUNANGAN SAMA NAHYUN?"
"Duh yang aku butuhin tuh saran bukannya malah dimarah-marahin kayak gini"
"Kalo orang kayak kamu gak dimarahin mana bisa sadar!"
"Terus harus gimana dong!"
"Pilih salah satu! Jangan egois dong. Hey! Hati cewek itu rapuh. Sebelum semuanya terlambat. Buruan pilih mau Nahyun atau Hyeyoon"
"Ah! Makin bingung!"
"Tapi saran aku sih, mending fokus sama Nahyun aja. Dulu kamu sama Hyeyoon putus gara-gara selingkuh kan? Kalo kalian balikan lagi, kalo dia selingkuh lagi gimana?"
Pikiran Rowoon sedikit terbuka ketika mendengar saran dari Chani. Kini, Rowoon dalam posisi berdiri dan tidak mau diam. Kakinya terus saja mondar mandir karena masih sangat kebingungan.
"Semuanya yang ngejalanin kan kalian. Inget, sebelum semuanya telat mending dikasih tau dari sekarang daripada dia tahu dari orang lain. Aku jamin 100% gaakan pernah dimaafin sama Nahyun"
"Iya iya aku putusin salah satu nanti"
"Jangan nanti, buruan diputusin. Gausah pengen pacaran sama dua-duanya! Ganteng sih boleh tapi gausah selingkuh juga. Kamu ngerasain sendiri kan sakitnya diselingkuhin gimana? Pikirin perasaan Nahyun gimana nanti kalo dia tahu kamu selingkuh!"
Rowoon terdiam. Dia sangat merasakan sakit hatinya diselingkuhi oleh Hyeyoon dulu. Bahkan hampir saja Rowoon tidak mau memaafkan Hyeyoon yang sudah selingkuh dengan Jaewook.
Sekarang, kesalahan Hyeyoon tersebut dilakukan oleh Rowoon. Nahyun yang sangat baik dan tidak tahu apa-apa dengan sangat tak berperasaannya diselingkuhi. Pikiran Rowoon kini sangat bercabang. Dia memikirkan beberapa akibat jika akhirnya putus dengan Hyeyoon atau Nahyun nanti.
"Gausah gegabah, turutin aja kata hati. Intinya sih jangan pernah sia-siain perempuan yang udah bikin nyaman. Sifat seseorang memang bisa berubah. Tapi, sifat itu juga bisa balik lagi dan gaada yang bisa jamin kalo dia gak bakalan ngulangin kesalahan yang sama"
Suasana hati Rowoon sedikit sangat lega ketika mendapatkan saran dari Chani. Pikirannya terus berputar. Berputar di antara dua nama Nahyun dan Hyeyoon. Hanya itu saja yang kini terlihat di pikirannya.
Sampai akhirnya, Rowoon bisa menentukan sebuah keputusan. Keputusan yang menurutnya dapat mengubah kehidupan cintanya yang berharap menjadi lebih baik.
"Aku milih Hyeyoon" Chani sedikit terkejut dengan keputusan Rowoon.
Namun, semuanya ada di tangan Rowoon. Semua akibat akan dirasakan sendiri cepat atau lambat. Chani hanya berharap yang terbaik untuk temannya tersebut.
Setelah Rowoon mengambil keputusan, apakah yang akan terjadi dengan pertunangan Rowoon dan Nahyun?
jangan lupa lanjut baca dan terus vomment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You [✓]
FanficKetika hati tak bisa memilih cinta yang sudah diharapkan karena takdir yang tak dapat diubah.