Nahyun diberikan waktu pulang lebih awal. Semua pekerjaannya sudah selesai jadi dia diizinkan untuk langsung pulang. Antusias karena pulang lebih awal akhirnya Nahyun berusaha untuk memanjakan dirinya sendiri. Dia sudah lama untuk bermain atau sekedar nongkrong di mall.
"Aku ajak Rowoon aja kali ya" gumamnya dalam hati.
Akhirnya dia menggenggam handphone yang di layar sudah tertera nama Rowoon. Tinggal satu klik, Rowoon akan langsung dihubungi. Telunjuk Nahyun langsung menekan tombol telepon dan tersambung.
"Rowoon, sibuk ga? Aku hari ini pulang cepet. Temenin aku jalan yuk"
"Sekarang?"
"Iya sekarang, kenapa? Gak bisa ya?"
"Maaf banget, maaf banget aku udah ada janji sama temen"
"Yah, yaudah deh gpp"
"Atau mau aku batalin aja?"
"Eh, gausah. Aku ajak Bomin aja"
"Bomin?"
"Iya Bomin, gpp kan?"
"Iya gpp kok, sekali lagi maaf ya gabisa nemenin"
"Gpp kok"
Hubungan telepon terputus, karena Rowoon tidak bisa menemani akhirnya Nahyun langsung memutuskan untuk menghubungi Bomin. Kali ini tidak lewat telepon, Nahyun menghubungi hanya lewat chat.
"Bomin, aku gabut" pesan terkirim.
Tak perlu menunggu waktu lama, handphone Nahyun kembali bergetar. Giliran Bomin sekarang yang menelepon.
"Bomin"
"Gabut kenapa sih?"
"Temenin jalan, aku pulang cepet nih"
"Kemana? Aku lagi jalan-jalan nih, mau ikut?"
"Sama siapa?"
"Sungyoon, Taeyang, Hwiyoung, mungkin nanti Chani gabung"
"Mainnya kok sama Sepgu sih?"
"Emang kenapa? Ga boleh?"
"Ga juga sih. Yaudah deh gajadi nanti ganggu kalian"
"Gpp. Gak ganggu kok. Sini aja buruan"
"Yaudah, share lock aja"
"Okay"
Walaupun sedikit khawatir, Nahyun akhirnya memutuskan untuk berjalan-jalan bersama dengan Bomin dan teman-temannya. Nahyun tidak bisa berjalan-jalan sendirian. Menurutnya itu sangat membosankan.
Chat sudah masuk dari Bomin. Dia mengirimkan lokasi tempatnya berada sekarang. Ketika sudah mengetahui letak keberadaan Bomin, karena tidak ada yang mengantar akhirnya Nahyun memutuskan untuk memesan taksi online.
Taksi pesanan Nahyun sudah sampai. Dia langsung berlari dan memasuki mobilnya. Ketika di suatu lampu stopan, dia melihat mobil yang sangat tidak asing baginya.
"Itu kok kayak mobil Rowoon ya?" gumamnya dalam hati.
Nahyun sedikit membuka kaca mobilnya. Dia sangat yakin mobil yang dilihatnya itu memang mobil Rowoon. Akan tetapi ketika akan lebih fokus memperhatikan, mobil itu pergi karena lampu stopan sudah berubah menjadi hijau.
"Ah perasaan aku aja kali ya" Nahyun berusaha menjauhkan prasangkanya terhadap Rowoon.
"Mungkin itu memang mobilnya Rowoon, dia kan bilang mau ketemu temennya"
Perjalanan kembali dilanjutkan. Sebentar lagi Nahyun akan sampai di tempat yang telah disepakati dengan Bomin. Awan sudah sangat mendung petir juga sesekali bergemuruh. Ketika sampai, hujan sudah turun. Nahyun mengelap kaca mobilnya yang beruap sebelum turun dari mobil.
"Hyeyoon?" dari dalam mobil dia melihat sosok yang dikenalnya.
Perasaan itu kemudian dia lenyapkan dan langsung turun dari mobil. Hujan akan semakin sangat deras jika tidak langsung turun. Nahyun berlari berusaha mengejar Hyeyoon. Namun, sosoknya sudah menghilang.
Tanpa memikirkan apapun, Nahyun langsung menghubungi Bomin. Ketika akan menelepon Bomin, Nahyun berpapasan dengan Chani.
"Nahyun?"
"Chani? Ah akhirnya ketemu yang dikenal juga" perasaan Nahyun sangat lega
"Mau kemana? Nunggu Rowoon?" Nahyun hanya menggeleng
"Terus?" Chani meneruskan pertanyaannya.
"Aku janjian sama Bomin kok. Rowoon bilang dia aja janji hari ini jadi gabisa nemenin"
"Bomin? Sama dong, yaudah yuk kasian udah pada nungguin"
Nahyun dan Chani berjalan beriringan. Sepanjang perjalanan, raut wajah Chani tiba-tiba berubah. Chani tanpa sengaja terpikir perkataan Rowoon yang akan lebih memilih Hyeyoon daripada Nahyun.
"Apa hari ini dia jalan sama Hyeyoon ya?" Chani bertanya pada dirinya sendiri.
"Biarin aja lah, udah keputusan dia. Semoga yang terbaik aja buat mereka berdua" gumam Chani yang entah mengapa merasa sangat khawatir dengan keputusan yang diambil Rowoon.
"Itu mereka" ucapan Nahyun yang menemukan keberadaan Bomin, Taeyang, Hwiyoung, dan Sungyoon membuat lamunan Chani terhenti.
"Yaudah yuk ke mereka"
Nahyun dan Chani langsung menuju tempat yang telah dipesan. Sebelum mengelilingi pusat perbelanjaan, mereka lebih memilih untuk mengisi perut mereka terlebih dahulu karena memang sudah sangat kelaparan.
"Mereka udah dateng nih, kita pesen ya" Hwiyoung mengacungkan tangannya pada waitress memberikan aba-aba untuk mengambilkan buku menu.
Apa yang akan terjadi ketika mereka semua bertemu? Apakah Nahyun akan mengetahui sesuatu?
Pastinya dilanjut ya bacanya jangan lupa vomment juga
Salam sayang dari cowo ganteng kesayangan aku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.