Sesuai yang dijanjikan kemarin, Nahyun akan bertemu dengan Bomin hari ini. Nahyun sengaja datang lebih awal untuk mencari tempat yang nyaman dan enak untuk mengobrol.
Nahyun sudah menemukannya dan menunggu Bomin. Dia belum memesan apapun. Jika Bomin sudah sampai dia baru akan memesan. Jam di tangan kirinya terus berputar. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Bomin seharusnya sudah selesai berlatih sekarang.
Tiba-tiba layar handphone Nahyun menyala, ada satu pesan masuk dari Rowoon.
"Nahyun, kemarin kita batal main ke taman kan? Mau main sekarang ke taman?"
"Lain kali aja ya, aku mau ketemu temen"
"Yaudah, kalo mau dijemput bilang ya. Aku udah selesai latihan"
"Hhmmm, makasih ya"
Ketika selesai membalas pesan dari Rowoon, dari kejauhan Bomin sudah datang dan mencari keberadaan Nahyun. Kedua tangan Nahyun langsung melambai ke arah Bomin. Hingga akhirnya Bomin menangkap keberadaan Nahyun dan menghampirinya.
Bomin sudah duduk di hadapan Nahyun. Mereka terlebih dahulu memesan secangkir kopi favorit mereka. Bomin memesan Americano sedangkan Nahyun memesan Latte.
"Jadi? Mau curhat apa?"
"Yaampun sabar, gaada basa basi banget sih"
"Basa basi apaan sih. Kayak baru kenal aja harus basa basi" Bomin langsung menarik kursinya lebih mendekat.
"Buruan cerita!"
"Rowoon....."
"Rowoon kenapa? Ih kenapa malah diem?"
Nahyun melihat keberadaan Jaehyun di depan pintu masuk café tempatnya bersama dengan Bomin. Senyuman manis diberikan Jaehyun hingga tiba-tiba pergi dan menghilang begitu saja.
"Hey! Kok ngelamun sih?"
"Tadi aku liat Jaehyun"
"Apa? Jaehyun? Hey! Bangun sist! Belum malem kok udah ngelantur. Nahyun ..." Bomin menghentikan perkataannya untuk menggenggam tangan Nahyun.
"Jaehyun sudah tenang disana. Aku tahu kamu masih sayang banget sama Jaehyun, tapi kalo terus-terusan sedih kayak gini disana juga Jaehyun pasti sedih" lanjut Bomin
"Tapi ... Aku sering banget liat Jaehyun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You [✓]
FanficKetika hati tak bisa memilih cinta yang sudah diharapkan karena takdir yang tak dapat diubah.