Tidak Peduli

5 0 0
                                    

Donghyun sudah duduk menunggu Nahyun di kursi panjang yang berdiri tegak di taman. Angin semilir yang sejuk mengiringi kedatangan Nahyun. Mereka berdua langsung duduk berdampingan. Tangan Nahyun menggegam tangannya yang lain. Dia masih terlihat tidak bersemangat.



"Tumben mau ketemu" Nahyun membuka percakapan


"Ada yang mau aku kasih tahu"


"Apa?" wajah Nahyun langsung berbalik untuk menuntaskan rasa penasarannya


"Tentang Rowoon"



Tanpa berkata apapun, Nahyun langsung berdiri dengan emosi yang masih memuncak dalam raganya.



"Kalau itu bersangkutan sama Rowoon gausah ngasih tahu aku. Kasih tahu langsung aja sama orangnya"


"Eh, tapi aku ga kenal sama dia. Tolong dengerin dulu sebentar ya"


"GAMAU!"



Nahyun langsung meninggalkan Donghyun yang masih duduk sambil berpikir agar Nahyun bisa mendengarkan ceritanya.



"Nahyun dengerin dulu, ini masalah Rowoon sama Hyeyoon, mereka mau tunangan tapi tadi a-aku liat ..."


"Apa? Rowoon mau tunangan?" langkah Nahyun terhenti mendengar omongan Donghyun.


"ROWOON MAU TUNANGAN?" Nahyun kembali berbalik dan mengulang pertanyaannya.


"Iya terus..."


"Secepat itu?" perkataan Donghyun kembali dipotong oleh Nahyun yang kini suasana hatinya semakin hancur mendengar kabar pertunangan Rowoon dan Hyeyoon.


"B-bukan itu inti yang mau aku ceritain, denger dulu dong" Donghyun berbicara sambil sedikit berlari karena Nahyun terus saja mempercepat langkahnya.


"Donghyun! Stop! Aku gamau denger apa-apa lagi tentang Rowoon!"



Nahyun langsung berlari. Dia berlari dengan sekuat tenaga sambil menundukkan kepalanya karena menangis. Hal tersebut membuatnya menabrak seseorang yang tak lain adalah Bomin.



"Nahyun? Kok nangis?" Bomin langsung memberikan pelukan lembut pada sahabatnya tersebut. Di saat yang bersamaan Donghyun datang dengan wajah yang masih kebingungan dan diliputi rasa bersalah.


"Donghyun! Ada apa ini?" Nada bicara Bomin sedikit berubah karena melihat Nahyun yang menangis.


"Aku bisa jelasin semuanya"


"GAUSAH! CUKUP! AKU GAMAU DENGER!" Nahyun berteriak sambil mengeratkan pelukannya pada Bomin.

Without You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang