Waktu aku publish Bab ini, wattpad lagi error makanya pembacanya cuma 1. Kalau sampe FF ini tamat tapi pembaca bab ini tetep cuma satu, aku kemusuhan sama Wattpad😭😭
Play Mulmed
(Someone You Loved - A.C.E cover)....
"Lepaskan pelukanmu dan singkirkan kepalamu dari dadaku, Taehyung sialan!" ujar Jennie dengan sebal.
Ini masih pukul lima pagi dan Jennie sudah bangun dengan omelannya. Bagaimana tidak, Taehyung yang tampaknya tertidur pulas di sebelahnya itu memeluknya dengan erat hingga rasanya Jennie hampir mati kehabisan napas. Dan si mesum itu bahkan menyandarkan kepalanya di dada Jennie dengan nyaman seolah itu adalah bantal. Jennie sudah berupaya keras untuk melepaskan diri dari dekapan sahabatnya itu, tapi ia hanya membuang energi tanpa menghasilkan apapun.
Meski sedang tidur, tenaga Kuda Nil Taehyung masih saja berlaku.
"Astaga, aku bisa mati kalau begini ceritanya," keluh Jennie begitu jengah dengan situasi dimana ia tidak bisa bergerak sama sekali itu. Kepala Taehyung yang kini memang sebatas dagunya itu benar-benar ingin ia gigit supaya pria itu bisa bangun. Tapi jelas saja Jennie tidak akan melakukannya karena tidak mau pria itu kesakitan.
Pada akhirnya Jennie menyerah. Tenaga Taehyung masih belum mampu ia takhlukkan dan dia hanya buang energi jika terus memaksa. Menghela napas panjang, gadis itu melirik ke arah rambut hitam legam milik Taehyung yang berada tepat di dagunya. Tangannya bergerak mengusap surai pria itu dengan gerakan hati-hati. Rambut Taehyung terasa begitu lembut ketika jemari lentik Jennie menyisirinya.
Menelisik hatinya sendiri, Jennie menemukan fakta bahwa ia sudah tersesat jauh sekali pada perasaan yang begitu dalam pada sosok sahabatnya sendiri. Sungguh, Jennie begitu menyayangi Taehyung meski pria itu selalu bersikap menyebalkan padanya.
"Bagaimana jika suatu saat nanti aku menemukan pria yang membuatku nyaman sepertimu, Tae? Kira-kira aku akan memilihnya atau dirimu, ya?" Gadis itu bertanya pelan meski ia tahu bahwa Taehyung tidak akan menjawabnya karena pria itu masih terlelap dalam mimpinya. "Bagaimana pun aku harus memilihnya 'kan? Kita ini sahabat dan pada akhirnya akan berpisah setelah menemukan pasangan masing-masing."
Taehyung mendengar semuanya. Ia sebenarnya sudah bangun bahkan sebelum Jennie mengomelinya tadi dan hanya berpura-pura tidur agar bisa bermanjaan dengan gadis itu. Dan ketika pernyataan itu berakhir dengan kekehan pelan dari Jennie, keduanya mendapati hati mereka terasa sakit sekali.
****
"Kau benar-benar kosong hari ini?" Jennie bertanya penuh keraguan pada sosok Taehyung yang tampak berpakaian casual sehabis mandi. "Seingatku kau punya jadwal padat minggu ini," gumam gadis itu keheranan.
"Mana mungkin kau lebih tahu jadwalku dibanding diriku sendiri," ucap Taehyung sewot. "Sudah, kau mandi sana! Kita akan pergi hari ini." Ia memerintah seraya menarik lengan Jennie agar bangun dari ranjangnya.
Wanita itu jelas saja semakin kebingungan. Seingatnya Taehyung dan dirinya juga tidak memiliki janji pergi kemana pun hari ini. Jadi meski tubuhnya sudah ditarik bahkan didorong-dorong hingga pintu kamar mandi, ia masih mencoba menoleh dan memastikan keadaan Taehyung baik-baik saja. "Kau tidak habis terjatuh dari kamar mandi 'kan?" tanyanya.
Dengan sebal Taehyung merotasikan bola mata disertai mimik jengahnya. "Tidak, Jen. Dan kalau kau mau tahu, kepalaku juga tidak membentur apa pun. Jadi jangan banyak tanya dan segeralah mandi. Hush!" Pria itu mendorong Jennie sekali lagi sebelum akhirnya menutup pintu kamar mandi itu meski Jennie masih saja terlihat kebingungan atas tindakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chrysanthemum | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]
Fiksi Penggemar[Trailer Tersedia | Baku] -Taennie- Setiap kali ada yang bertanya, "Kau tidak cemburu Taehyung berkencan dengan gadis lain?" Jennie akan terkekeh disusul jawaban, "Aku dan Taehyung memang sudah menghabiskan lebih dari separuh hidup bersama-sama, tap...