Play Mulmed
(Soyou ft. Sung Si Kyung - I Still)Karna aku gabut, aku double up.
...
Wonwoo tertawa pelan kemudian menyerahkan tissue di tangannya pada Jennie. "Usap di bagian sebelah kiri," ucapnya dengan lembut tanpa ambil pusing mengenai pria yang sudah kebakaran jenggot karena perlakuannya pada Jennie.
Meski penuh ragu, Jennie menerima tissue itu. Ketika tangannya hendak mengusap bagian yang Wonwoo maksud, tissue di tangannya malah dirampas oleh Taehyung. "Ya!" seru Jennie pada pria itu.
"Aku memang membolehkanmu dekat dengan pria lain, tapi tidak dengan Wonwoo." Ucap Taehyung meremas tissue di tangannya penuh emosi. Beralih pada pria tampan yang duduk tenang tanpa merasa terganggu akan kehadirannya membuat pria Kim itu ingin sekali menusuk mata Wonwoo dengan sumpit. "Kau lupa bagaimana kelakuanmu pada Jennie dulu? Amnesia? Perlu aku ingatkan lagi, ha?"
Kali ini Wonwoo sedikit terusik, ia meletakkan sumpit di tangannya dan membalas tatapan Taehyung tanpa keraguan. "Kenapa kau yang panas sementara Jennie tampak baik-baik saja sejak tadi?"
"Sial, si brengsek ini benar-benar minta dihajar ya?" Taehyung menggertakkan giginya seiring dengan emosi yang meletup memenuhi dadanya.
Wonwoo selalu menguras emosi Taehyung. Sama halnya seperti bertahun-tahun yang lalu, pria Jeon itu mampu membuat Taehyung terbakar cemburu karena selama menghabiskan waktu hidupnya bersama Jennie, hanya pria ini yang mampu membuat Jennie jatuh hati dengan mudah. Hanya seorang Jeon Wonwoo yang berhasil memikat Jennie dan membuat wanita itu bisa melupakan seorang Kim Taehyung. Taehyung benci kenyataan bahwa Wonwoo terlihat begitu menikmati kebersamaan dengan Jennie.
"Taehyung, jangan buat keributan!" omel Jennie.
Taehyung mengalihkan tatapannya pada wanita yang menjadi alasan dirinya begitu kesal itu dengan tatapan dongkol. "Kau membelanya?"
"Astaga!" Jennie memberi tatapan tidak habis pikir pada sahabatnya itu disusul helaan napas panjang. "Kalian ini apa-apaan sih? Sejak SMA selalu saja memberi hawa perang dingin satu sama lain," kesalnya meletakkan dengan kasar sendok di tangannya hingga menimbulkan suara nyaring. Untungnya kondisi kafeteria yang ramai membuat suara nyaring itu tersamarkan.
"Kau lihat 'kan siapa yang memulai?" tanya Wonwoo tidak ingin di salahkan.
Taehyung mendesis dengan tatapan jijik lalu segera mendudukkan dirinya di sebelah Jennie. Taehyung mengubah ekspresinya menjadi lebih santai pada Jennie yang memasang raut jengkel ke arahnya. Ia mengambil selembar tissue baru dan mengusap pinggiran bibir Jennie hati-hati. "Jangan sok mengomentari urusan pria kalau hanya makan dengan benar saja tidak bisa!"
"Tidak akan kuurusi kalau tidak ada hubungannya denganku. Kau kira aku kurang kerjaan?" tanya Jennie sinis. Ia baru saja akan mengambil sendoknya kembali, namun tangan Taehyung lebih dulu menyambar benda besi itu, menyendok nasi dan potongan daging, kemudian memberikan suapan di depan mulutnya. "Aku bisa sen-"
"Buka mulut atau kucium?"
Jennie dengan segera membuka mulutnya disertai lirikan tajam. Helaan napasnya terdengar begitu jelas namun Taehyung tampak tidak ambil pusing. Sejujurnya Jennie merasa malu pada Wonwoo yang berada di sana. Wanita itu sejenak menatap pria Jeon itu yang tampak menahan senyum geli. Benar-benar memalukan!
Suapan demi suapan diberikan oleh Taehyung hingga akhirnya makanan Jennie habis. Wanita cantik itu izin ke toilet sebentar dan meninggalkan dua pria itu dalam meja yang sama seolah tidak takut bahwa mereka bisa saja menimbulkan keributan. Selama beberapa saat kedua pria dewasa itu hanya diliputi keheningan dengan wajah yang sama-sama tidak bersahabat.
![](https://img.wattpad.com/cover/216185255-288-k293835.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chrysanthemum | Complete (✔) [TELAH DINOVELKAN & TERSEDIA VERSI PDF]
Fiksi Penggemar[Trailer Tersedia | Baku] -Taennie- Setiap kali ada yang bertanya, "Kau tidak cemburu Taehyung berkencan dengan gadis lain?" Jennie akan terkekeh disusul jawaban, "Aku dan Taehyung memang sudah menghabiskan lebih dari separuh hidup bersama-sama, tap...