Prolog

1K 164 53
                                    

Bagian Prolog di ubah🍏

Happy Reading

                                   ****

Gadis itu menatap seorang laki-laki berparas tampan bak dewa dengan tatapan kagum.
Kenapa ia baru sadar, jika pria itu sangat tampan.

Ia tersenyum kecil ketika melihat bagaimana lucunya pria itu, jika sedang tersenyum.

Ia senang bisa bertemu dengan pria yang sangat ia cintai sejak beberapa bulan terakhir ini.
Cukup singkat, karena ia memang tidak pernah menyukai pria itu sebelumnya.
Pria itu mungkin mengenali sedikit tentangnya.

Pria yang selalu membuatnya jatuh cinta setiap hari, bernama Oh Sehun.
Dia bukan orang biasa, melainkan seorang Idol dari Grup yang beranggotakan sembilan member. Yaitu, EXO.

Gadis yang jatuh cinta pada idolanya sendiri, bernama Na Jaehwa.

Jaehwa tersentak ketika gilirannya sudah tiba.
Berkhayal ternyata bisa membuat seseorang lupa diri.

"Sehunie, annyeong!" sapa Jaehwa  ramah.

"Noona, aku mengira kau tidak akan datang." ucap Sehun yang mengenali paras gadis itu.

"Kau sudah memberikan tiket itu padamu. Aku mana bisa menolak." balas Jaehwa sambil tersenyum kecil.

"Benar, ini pertama kalinya aku berjuang untuk mendapatkan sebuah tiket." balas Sehun mendadak serius.

"Apakah sulit?" tanya Jaehwa penasaran.

"Sedikit. Noona, kemarikan albummu." ucapnya seraya menatap gadisnya.

"Ini. Kau ingin menuliskan apa untukku?" tanya Jaehwa penasaran.

"Sesuatu. Kau akan tahu itu nanti." ucap Sehun sambil menatap gadis itu.

"Sehun-ah, terimakasih."

Sehun mendongak ketika mendengar ucapan Jaehwa, ia menatap gadis itu dengan tatapan tak mengerti,"kenapa Noona berkata seperti itu?"

"Entahlah, tapi kurasa aku perlu mengatakan hal itu padamu."

"Jaehwa Noona, jangan membuatku takut."

Jaehwa memukul tangan Sehun yang berada diatas meja, ia sebal karena ucapan pria itu.
Sehun tertawa melihat respon gadisnya kemudian menggenggam erat tangan gadisnya.

Tentu saja, hal itu membuat semua penggemar yang hadir merasa gemas dengan interaksi mereka.

"Lepaskan tanganku." ucap Jaehwa berusaha melepaskan tangannya dari Sehun.

"Tidak mau."

"Kau membuat suasana menjadi heboh." ujar Jaehwa seraya menatap sekitar.

"Biar saja. Aku ingin semua orang tahu jika kau adalah gadis yang aku cintai." ucapnya tak peduli.

"Yak, semua orang sudah tahu." ucap Jaehwa sembari terkekeh kecil.

Sehun tertawa,"benar juga."

"Aigoo, tampannya." ujar Jaehwa pelan.

"Mworago?" tanya Sehun yang tidak mendengar jelas ucapan gadis itu.

"Lihat, aku membawakanmu sesuatu." ucap Jaehwa mengalihkan topik pembicaraan dengan sengaja.

"Kau sungguh memberikannya padaku?" tanya Sehun setelah melihat apa yang dibawa gadis itu untuknya.

Jaehwa mengangguk pelan, kemudian memakaikan sebuah jam tangan yang sengaja ia beli untuk Sehun, dengan sempurna.

Gadis itu tersenyum, Sehun terlihat lebih tampan setelah memakai jam tangan pemberiannya.

"Noona, kau seharusnya tidak perlu memberikanku ini." balas Sehun tak enak hati.

"Terima saja, jarang-jarang aku membelikanmu sesuatu." ujar Jaehwa membujuk pria itu.

"Ah, kau benar." balas Sehun yang tiba-tiba setuju dengan ucapan gadis itu.

Jaehwa tertawa sebagai respon.

Ia senang bisa mengobrol dengan Sehun disuasana seperti ini. Benar-benar terasa seperti seorang penggemar yang sangat tidak sabar untuk mengobrol dengan idolanya.

Sehun-ah, aku beruntung memilikimu.

Sayangnya kalimat itu hanya terucap melalui suara hatinya.
Ia tidak mau membuat suasananya dengan Sehun mendadak mellow.

Saat menatap Sehun, Jaehwa mendadak merasa menyesal.
Karena hanya dia satu-satunya wanita yang terlambat mencintai Sehun.

Sehun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang