Happy Reading✨
"Noona, kau harus datang." ucap Jaemin sambil memberikan dua lembar tiket pada Jaehwa.
"Aku tidak minat, Jaemin-ah." balas Jaehwa tanpa mengambil tiket tersebut.
"Aku punya dua tiket Fansign. Akan sayang jika tidak digunakan." ucap Jaemin mencoba membujuk kakaknya itu.
"Yak, berikan tiket itu pada Eomma." usulnya yang mengingat jika Ibunya penggemar Sehun.
"Eomma sudah memilikinya."
"Mwo?"
"Iya, semalam Eomma melakukan ticket war." ujar Jaemin santai.
"Ah, pantas saja Eomma dan Appa berteriak heboh."
"Noona, ambillah."
"Jaemin-ah. Kau tahu bukan, jika aku bukan penggemar mereka?" tanya Jaehwa berusaha membuat adiknya itu mengerti.
"Setidaknya coba sekali saja." ucap Jaemin tetap kukuh.
"Aku tetap tidak mau."
"Aku simpan disini. Sekarang, aku harus kembali ke Dorm." ujarnya sambil menaruh tiket itu kedalam tas kakaknya.
"Yak, aku juga harus kembali."
"Kalau begitu, kita gunakan Bus yang sama." sarannya.
"Kau mau mati?" tanya Jaehwa sambil menatap serius kearah adiknya itu.
"Aku hanya ingin kembali ke Dorm, bukan mati, Noona!" serunya yang kesal dengan ucapan Jaehwa.
"Sudahlah, lebih baik kau naik taksi saja. Atau minta orang dari agensimu untuk menjemput." balas Jaehwa enteng.
"Aku sudah lama tidak menaiki Bus."
"Cepat, ikuti perintahku. Atau tiket ini kubuang." ancamnya tak main-main.
"Yak, Jaehwa Noona. Itu tiket mahal, kau tidak bisa sembarang membuangnya." ucap Jaemin serius.
"Benarkah?" tanyanya sambil menatap tiket itu penuh minat.
"Eung!"
"Kalau begitu, ikuti kataku. Cepat!" seru Jaehwa galak.
Jaemin tersentak ketika kakaknya sudah mulai galak, remaja itu segera mencari taksi.
"Aku pamit, Noona."
"Ne, hati-hati Jaemin-ah!"
Setelah melihat adiknya pergi, Jaehwa segera pergi menuju Halte Bus terdekat.
***
"Jaehwa-ya, bagaimana ini." ucap Sooyoung terlihat sangat kebingungan.
"Hei, ada apa?"
"Aku tidak mendapat tiket!" serunya nyaris menangis.
"Tenanglah, itu hanya sebuah tiket." balas Jaehwa santai.
"Yak, kau tidak mengerti. Tiket ini sangat berharga bagiku!" serunya tak terima dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu.
"Aigoo, malangnya nasibmu."
"Kau sama sekali tidak mengerti!"
"Lupakan tiketmu itu. Aku punya dua, kau mau?" tawarnya yang mengingat jika Jaemin memberikan dua tiket padanya.
"Keotjimal!"
"Lihat, aku tidak bohong." balasnya sambil menunjukkan tiketnya.
Sooyoung menyambar tiket fansign yang berada ditangan Jaehwa.
Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun's Fangirl [END]
FanfictionUntukmu cerita yang pernah tersimpan, untukmu kata yang belum sempat terangkai usai menjadi sebuah kalimat, dan untukmu cinta yang pernah tertunda dalam hati. Pada hari ini, izinkan aku menuliskan semua itu tentangmu di sini agar dapat menjadi sebu...