21

255 73 164
                                    

Seminggu gk up, seru juga haha><
Happy Reading btw.

Satu hal yang tidak pernah pria itu lewatkan saat sedang tidak ada jadwal, yaitu mengunjungi rumahnya.

Seperti saat ini, Sehun tengah tersenyum dan menatap Jaehwa dengan pandangan penuh cinta.

Yang ditatap, berusaha menahan rasa malunya dan membalas tatapan Sehun dengan berani.

"Berhenti menatapku."

"Noona, apa kau tidak lelah?" tanya Sehun menatap serius kearah Jaehwa.

"Kkamjagi?"

"Kau tidak lelah cantik setiap hari?" tanyanya sembari tersenyum manis.

Jaehwa tersenyum geli saat Sehun berkata seperti itu,"yak, aku tahu kau sedang berjuang mendapatkanku. Tapi, bukankah itu terlalu menggelikan?"

Sehun tertawa,"aku mempelajarinya di internet."

"Kurang-kurangi, Sehun. Aku tidak sanggup mendengarnya." ucap Jaehwa serius.

"Noona, kau tidak bekerja hari ini?" tanya Sehun mengubah topik pembicaraan mereka.

"Tidak. Hari ini libur, jadi aku bisa menghabiskan banyak waktu dirumah." balas Jaehwa sembari menyandarkan punggungnya dengan nyaman.

"Bagus, aku juga sedang tidak ada jadwal selama dua hari. Aku menginap disini, ya." pintanya seraya menatap Jaehwa dengan tatapan memohon.

"Tidak boleh, kau harus pulang."

"Noona, ayolah. Aku janji, tidak akan berbuat macam-macam padamu." ujar Sehun bersungguh-sungguh.

"Tidak."

"Aku akan membelikanmu makanan sekarang. Sebanyak yang kau inginkan." bujuknya sembari mengeluarkan ponsel yang berada disaku celananya.

"Aku tidak tertarik." balas Jaehwa mencoba tidak terbujuk dengan ucapan pria itu.

"Noona, lihat. Bukankah semua ini sangat lezat?" tanya Sehun seraya menunjukkan ponselnya.

Gadis itu menatap layar ponsel Sehun yang menampilkan menu serta beberapa foto makanan, dan itu sukses membuatnya merasa lapar.

"Kau tahu kelemahanku, menyebalkan!" seru Jaehwa kesal.

"Jadi, kau mengizinkanku menginap?" tanyanya memastikan.

"Demi makanan, aku izinkan." balas Jaehwa mengalihkan pandangannya.

Sehun bersorak senang kemudian memberikan ponselnya pada Jaehwa,"pesan apapun yang Jaehwa Noona inginkan."

Gadis itu segera menyambar ponsel yang berada ditangan Sehun, kemudian mulai memilih makanan yang ingin ia pesan.

"Noona, jika kau ada waktu. Ayo bersenang-senang denganku." ajak Sehun sambil menatap Jaehwa yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Kau mengajakku kemana?" tanya Jaehwa seraya menatap Sehun.

"Ke tempat yang ingin kau kunjungi."

"Disituasi seperti ini?" tanyanya memastikan.

"Noona, aku tahu tidak enak rasanya dihujat terus-menerus. Tapi, Noona harus membuktikan pada mereka kalau Jaehwa Noona itu pantas untukku." ucap Sehun mencoba membuat Jaehwa agar tidak stuck disituasi ini lebih lama lagi.

Benar, yang dikatakan pria itu memang benar.

Tapi, Jaehwa tidak yakin dengan mentalnya. Meski fisik gadis itu kuat, tetap saja ia seorang wanita dan mudah tersinggung dengan komentar orang-orang.

Sehun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang