Ada sebagian alur, yang direvisi
Happy Reading💃"Kau ingin terus menggenggam tanganku?"
Jaehwa menatap tangannya, kemudian melepaskan tangan Sehun begitu saja.
"Kenapa dilepas? Seperti ini saja." ucap Sehun meraih tangan gadis ktu kembali.
Gadis itu ingin menolak, namun Sehun menahannya.
"Yak, bagaimana jika tertangkap penggemar?" tanya Jaehwa berusaha melepaskan tangan Sehun darinya. Namun tidak bisa, karena pria itu menahan tangannya dengan kuat kemudian mengubah topik pembicaraan lain.
"Tidak akan. Ayo, kita naik itu."
"Tunggu." balas Jaehwa menahan tangan Sehun agar pria itu berhenti melangkah.
"Ada apa? Kau takut lagi?" tanyanya sambil menatap wajah gadis itu.
"Aku ingin permen kapas."
Sehun mengangguk mengerti, kemudian berjalan menuju stan penjual permen kapas yang tak jauh dari mereka.
Setelah itu keduanya menuju permainan The Adventure of Sinbad, wahana yang cukup populer bagi pengunjung yang datang kemari.
Disini, setiap pengunjung bisa menaiki perahu yang menampung sekitar duapuluh orang sekaligus. Selain itu para wisatawan dapat menikmati pemandangan khas dongeng pelaut asal Timur Tengah, selama berkeliling menggunakan kapal.
Wahana ini adalah healing, itulah alasan mengapa Sehun membawa Jaehwa kemari.
Ia ingin, agar gadis itu segera mendapat ide untuk melanjutkan cerita barunya.Setelah memberikan tiket untuk memasuki wahana ini, Jaehwa dan Sehun segera mencari tempat duduk yang masih kosong.
Tak lama kapal bergerak dan mulai berkeliling. Jaehwa menatap kagum dengan apa yang dilihatnya saat ini, ia senang Sehun mengajaknya kemari.
"Kau menyukainya?"
"Iya. Pikiranku jadi tenang." balas Jaewha sambil tersenyum simpul.
"Setelah ini, aku akan mengajakmu ke suatu tempat."
Jaehwa mengangguk sebagai balasan, senyumnya mengembang ketika melihat hal-hal yang menarik perhatiannya.
Sehun menatap wajah Jaehwa dari samping, entah mengapa gadis itu lebih menarik minatnya ketimbang pemandangan diwahana ini.
"Jaehwa-ya, aku berfoto denganku." ucap Sehun sembari mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.
"Boleh." balas Jaehwa sambil mendekatkan dirinya pada Sehun.
Sehun mencari angel yang pas untuk mereka, setelah dapat ia pun mulai mengabadikan momen tersebut.
"Sekarang pakai ponselku, aku punya aplikasi bagus." ujar Jaehwa bersemangat. Gadis itu mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya, kemudian mencari aplikasi yang memiliki banyak sticker untuk berfoto.
"Kau imut, Jaehwa-ya."
Gadis itu tersenyum malu karena pujian Sehun yang terkesan tiba-tiba.
"Sehun-ah."
Pria itu menoleh ketika Jaehwa memanggilnya, dan tepat saat itu Jaehwa memotret Sehun.
"Aku belum siap."
"Kau tetap tampan, Sehun-ah. Lihat, ini." ucap Jaehwa tanpa sadar.
"Kau mengatakan aku apa?" tanya Sehun jahil.
"Sudah berakhir. Ayo kita ketempat yang lain." balas Jaehwa sambil beranjak dari duduknya.
"Na Jaehwa, kau belum menjawab pertanyaanku." ucap Sehun sedikit keras agar gadis itu dapat mendengar suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun's Fangirl [END]
FanfictionUntukmu cerita yang pernah tersimpan, untukmu kata yang belum sempat terangkai usai menjadi sebuah kalimat, dan untukmu cinta yang pernah tertunda dalam hati. Pada hari ini, izinkan aku menuliskan semua itu tentangmu di sini agar dapat menjadi sebu...