Sehun's Fangirl [END]

28

Beberapa chapter lagi, end.
Happy Reading✨

Hari ini Jaehwa datang ke fansign, tanpa sepengetahuan Sehun.
Sejak kemarin, pria itu sering menerornya dan bertanya apakah ia datang atau tidak.
Namun, Jaehwa tidak memberi jawaban atas pertanyaan pria itu.

Beberapa penggemar, menatap ramah kearah dirinya dan sesekali mengajaknya mengobrol.

Mereka tidak iri ketika mengetahui jika Jaehwa lah yang menjadi kekasih Sehun.
Satu persatu cerita tentang gadis itu mulai terbongkar, terlebih untuk orang-orang yang mengenal Jaehwa sejak masih duduk dibangku sekolah.

Saat mengetahui umurnya, banyak orang yang merasa terkejut. Mereka tidak menyangka jika gadis itu seusia dengan Baekhyun, Chanyeol dan Chen.

Jaehwa dikaruniai baby face, hanya itu yang membuat gadis-gadis merasa iri padanya.

"Eonnie, kau datang rupanya." ucap Minji, teman baru Jaehwa.

"Tentu, aku sebenarnya tidak ingin datang." balas Jaehwa pelan.

"Sehun Oppa yang membujukmu?" tanya Jiyoon menebak.

"Iya, mau siapa lagi jika bukan dia."

Mereka tertawa mendengar ucapan Jaehwa.

"Eonnie, aku sedang menyukai seorang pria sekarang." ucap Minji bersemangat.

"Benarkah?"

Dan mengalirlah sebuah cerita hingga membuat mereka lupa dengan keadaan sekitar.

Tak lama fansign akhirnya resmi dibuka, mereka segera mengantri dengan tertib.
Sejauh ini, Sehun belum menyadari keberadaannya.

Gadis itu menatap seorang laki-laki berparas tampan bak dewa dengan tatapan kagum.
Kenapa ia baru sadar, jika pria itu sangat tampan.

Ia tersenyum kecil ketika melihat bagaimana lucunya pria itu, jika sedang tersenyum.

Ia senang bisa bertemu dengan pria yang sangat ia cintai sejak beberapa bulan terakhir ini.
Cukup singkat, karena ia memang tidak pernah menyukai pria itu sebelumnya.
Pria itu mungkin mengenali sedikit tentangnya.

Pria yang selalu membuatnya jatuh cinta setiap hari, bernama Oh Sehun.
Dia bukan orang biasa, melainkan seorang Idol dari Grup yang beranggotakan sembilan member. Yaitu, EXO.

Jaehwa tersentak ketika gilirannya sudah tiba.
Berkhayal ternyata bisa membuat seseorang lupa diri.

"Sehunie, annyeong!" sapa Jaehwa  ramah.

"Noona, aku mengira kau tidak akan datang." ucap Sehun bersemangat.

"Kau sudah memberikan tiket itu padaku. Aku mana bisa menolak." balas Jaehwa sambil tersenyum kecil.

"Benar, ini pertama kalinya aku berjuang untuk mendapatkan sebuah tiket." balas Sehun mendadak serius.

"Apakah sulit?" tanya Jaehwa penasaran.

"Sedikit. Noona, kemarikan albummu." ucapnya seraya menatap gadisnya.

"Ini. Kau ingin menuliskan apa untukku?" tanya Jaehwa penasaran.

"Sesuatu. Kau akan tahu itu nanti." ucap Sehun sambil menatap gadis itu.

"Sehun-ah, terimakasih."

Sehun mendongak ketika mendengar ucapan Jaehwa, ia menatap gadis itu dengan tatapan tak mengerti,"kenapa Noona berkata seperti itu?"

"Entahlah, tapi kurasa aku perlu mengatakan hal itu padamu."

"Jaehwa Noona, jangan membuatku takut."