Happy reading🌈
"Jaemin-ah, jika kau terus bertemu denganku. Orang-orang akan mengira jika kau sedang berkencan." ucap Jaehwa ketika melihat adiknya yang datang.
"Noona, aku sedang tidak ada jadwal." balasnya langsung masuk begitu Jaehwa membukakan pintu untuknya.
"Kalau begitu, pulanglah kerumah Eomma."
"Aku ingin tinggal disini." ujar Jaemin sambil duduk diruang tamu.
"Tidak bisa bodoh, temanku tinggal bersamaku." ucap Jaehwa berusaha sabar menghadapi adiknya ini.
"Noona, sekali saja." balas Jaemin dengan nada memelas.
"Na Jaemin, sebaiknya kau pulang saja. Tinggal bersama Eomma dan Appa, mengapa kau ingin menginap disini." ucap Jaehwa yang sama sekali tidak terpengaruh dengan bujukan remaja itu.
"Kalau begitu, Noona harus ikut denganku."
"Tidak bisa, besok aku ada janji." ucapnya yang seketika mengingat janjinya dengan Sehun.
"Noona, kau punya pacar?" tanya Jaemin menatap penasaran kearah Noona nya.
"Tidak, hanya temanku. Sana, pulang."
"Jaehwa Noona." bujuk Jaemin sekali lagi.
"Andwae, Jaemin-ah."
"Bagaimana jika Noona meluangkan waktu satu hari untukku?" tanyanya mencoba membuat kesepakatan pada Jaehwa.
"Aigoo, kenapa kau ingin sekali pergi bersamaku. Dimana teman-temanmu?" tanyanya tak habis pikir.
"Mereka berada diasrama."
"Lalu, mengapa kau keluar?" tanya Jaehwa tak mengerti.
"Hanya ingin."
"Kau tidak ada schedule selama berapa hari?" tanya Jaehwa sambil menatap adiknya.
"Seminggu."
"Yak, itu lama. Pulanglah kerumah Eomma." ucap Jaehwa yang bersikukuh mengirim adiknya kembali kerumah orangtua mereka.
"Arraseo. Noona, kau juga harus pulang." ucap Jaemin menatap serius kearah kakak perempuannya itu.
"Kau tenang saja, aku pasti akan menemui Eomma dan Appa."
"Kalau begitu aku pulang lebih dahulu." ucapnya sambil beranjak dari tempat duduk.
"Iya, hati-hati."
Jaemin mengangguk, kemudian melangkah keluar ditemani Jaehwa yang mengantarnya sampai teras.
Setelah melihat Jaemin yang sudah menaiki taksi, Jaehwa kembali masuk kedalam rumahnya.
"Sooyoung-ah, berhenti menatap foto Sehun. Ayo makan." ucap Jaehwa sambil membuka pintu kamar sahabatnya itu.
"Sebentar lagi, aku masih ingin memandangnya." balas Sooyoung tanpa mengalihkan pandangannya dari foto Sehun.
"Yak, kau sudah mengamati foto itu seharian. Hentikan sekarang, atau kau bisa gila!" seru Jaehwa yang ssmakin sebal dengan tingkah sahabatnya ini.
"Jaehwa-ya, kau tidak mengerti."
"Apa yang tidak ku mengerti?" tanya Jaehwa mencoba sabar.
"Aku menyukainya." ucap Sooyoung sambil tersenyum.
"Lalu, kau ingin berkencan dengannya? Sadarlah, Sooyoung-ah. Itu tidak akan terjadi!" seru Jaehwa mencoba menyadarkan khayalan sahabatnya itu.
"Kenapa kau tidak mendukungku!" serunya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun's Fangirl [END]
FanfictionUntukmu cerita yang pernah tersimpan, untukmu kata yang belum sempat terangkai usai menjadi sebuah kalimat, dan untukmu cinta yang pernah tertunda dalam hati. Pada hari ini, izinkan aku menuliskan semua itu tentangmu di sini agar dapat menjadi sebu...