15

324 88 118
                                    

Part ini alurnya dirombak habis-habisan. Maaf banget kalo ada banyak kata kasar yang bertebaran di chapter ini.

Greget sama konfliknya huhu, semoga suka ya.

Happy Reading ✨

Jaehwa terkejut ketika sahabatnya membuka pintu kamarnya dengan kasar.
Aura yang sangat dominan itu sukses membuatnya takut.

"Sooyoung-ah, waegeurae?" tanya Jaehwa hati-hati.

"Kau bilang tidak suka, Sehun. Lalu, apa ini!" serunya sambil melemparkan ponselnya.

Gadis itu menangkap ponsel Sooyoung, kemudian melihat apa yang sahabatnya itu bicarakan.

"Yak, ini tidak benar?!"

"Kau mengkhianatiku, Jaehwa! Kau selalu bilang jika Sehun bukan tipemu, tapi kau malah berkencan dengannya!" serunya kesal.

"Dengarkan aku dulu, ini tidak seperti apa yang kau lihat." ucap Jaehwa mencoba menjelaskan semuanya pada gadis itu.

"Dasar munafik!"

"Park Sooyoung, kau sudah keterlaluan!" seru Jaehwa yang akhirnya kesal.

"Kau merebut Sehun dariku, dasar jalang!" ucap Sooyoung menatap tajam kearah Jaehwa.

Tanpa sadar, Jaehwa menampar Sooyoung untuk yang pertama kalinya dalam keadaan sadar.

"Yak, kau tidak tahu apapun tentang ini! Merebut katamu? Memangnya kau punya hubungan apa dengan Sehun, hah? Kau hanyalah sebatas penggemar yang memiliki tingkat kehaluan yang tinggi. Bahkan Sehun saja tidak mengenalmu, pacar katamu? Hah, lucu sekali!" ujar Jaehwa dengan nada meremehkan.

Sooyoung mencengram kuat leher Jaehwa kemudian mendorongnya ke dinding dengan keras.

"Ingin mati?"

"Psycho!" desis Jaehwa geram.

Jujur, Jaehwa benar-benar tidak tahu jika Sooyoung memiliki kepribadian menakutkan seperti ini.

"Kalau aku tidak bisa memiliki Sehun, itu artinya kau juga tidak bisa!" seru Sooyoung yang sudah kehilangan akal.

Jaehwa menghempaskan tubuh Sooyoung hingga gadis itu terjatuh dengan keras, "wanita gila!"

"Akan kutunjukkan apa arti wanita gila yang sebenarnya." balasnya sambil tersenyum.

Sooyoung mengambil sebuah pena yang terjatuh saat tubuhnya membentur meja.

"Yak, aku sahabatmu!"

"Sahabat katamu? Tidak ada sahabat yang tega merebut orang yang aku cintai!" serunya sambil mendekati gadis itu.

"Berhenti memikirkan Sehun!" seru Jaehwa kesal.

"Hanya kau yang boleh memikirkannya. Meski kau sekarang kekasih pria itu, aku bisa merebut Sehun kembali. Kau, sama sekali bukan tandinganku!" seru Sooyoung angkuh.

Jaehwa tertawa remeh ketika mendengar ucapan gadis itu, "ingin membunuhku? Setelah itu apa kau yakin, Sehun akan menatap kearahmu disaat kau menjadi tersangka karena sudah menghilangkan nyawa kekasihnya?" 

"Jadi, sekarang kau mengakui hubunganmu dengannya?"

"Kami pasangan yang cocok, bukan?" tanya Jaehwa sambil tersenyum.

Sehun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang