23

261 72 77
                                    

Happy Reading✨

"Untuk apa kau mengajakku bertemu?" tanya Jaehwa saat melihat pria yang mengajaknya bertemu baru saja tiba.

"Biarkan aku duduk terlebih dahulu."

Jaehwa mengangguk kecil, kemudian mempersilahkan pria itu agar duduk dihadapannya.

"Jadi?" tanya Jaehwa lagi.

"Santai saja, Jaehwa-ya."

"Oke, bagaimana jika kita makan terlebih dahulu?" tanya Jaehwa membuat kesepakatan pada pria yang kini duduk dihadapannya.

"Setuju." balas pria itu seraya memanggil pelayan untuk mencatat pesanan mereka.

"Katakan saja sekarang." ucap Jaehwa yang akhirnya menjadi tidak sabar.

"Kita harus makan dulu."

"Kau ingin berdebat denganku?" tanyanya menatap datar kearah pria itu.

"Kita lihat saja nanti." balasnya seraya tersenyum.

"Suho Oppa, aku kira kau akan mendukung kami." ucap Jaehwa seraya menyandarkan punggungnya dengan nyaman.

Iya, pria yang mengajaknya bertemu adalah Suho.
Sejak semalam, pria itu mengirimnya pesan dan mengajaknya untuk bertemu.

Jujur saja, Jaehwa merasa heran karena sebelumnya ia dan Suho sudah lama tidak menjalin komunikasi.

"Aku sangat mendukung Sehun untuk berkencan. Tapi, tidak denganmu." ucapnya menatap serius kearah gadis itu.

"Kenapa denganku?"

"Kau tidak cocok bersamanya. Aku bilang seperti ini karena sudah tahu bagaimana sifatmu." balas Suho merasa yakin dengan ucapannya.

"Kau bahkan belum lama mengenalku, bagaimana kau bisa menyimpulkannya seperti itu." ujar Jaehwa tak habis pikir.

"Sekali melihatmu saja membuatku sudah tahu bagaimana sifatmu." balasnya santai.

Jaehwa menghembuskan napasnya secara perlahan kemudian menatap Suho,"yak, aku tidak tahu, jika kau ternyata sangat menyebalkan."

"Mworago?" ujar Suho menatap tajam kearah gadis itu.

"Kesan pertamamu padaku sangat baik, aku tidak mengira kau akan menilaiku seperti itu." ucap Jaehwa sambil tersenyum kecil.

"Menyerahlah."

"Kau ingin aku menyerah pada siapa?"

"Sehun."

Jaehwa menatap pria itu dengan tatapan sulit diartikan.
Awalnya ia kira jika Suho akan mendukung hubungannya dengan Sehun, namun pria itu justru menyuruhnya untuk berhenti.

"Siapa kau, beraninya menyuruhku menyerah."

Suho menatap tajam Jaehwa, ia tersinggung ketika gadis itu berbicara tidak sopan padanya,"ini alasan kenapa aku tidak mendukung hubungan kalian. Dasar tidak sopan."

"Dengar. Jika kau ingin kuperlakukan dengan sopan, seharusnya kau melakukannya padaku terlebih dahulu." setelah mengucapkan kalimat itu Jaehwa memutuskan untuk pergi.

Ia tidak marah saat Suho tidak mendukungnya, dirinya justru sangat kesal karena pria itu menilai rendah pribadinya.

Suho tidak tahu apapun tentangnya, tapi pria itu berani menyimpulkan jika dirinya sangat buruk untuk Sehun.

Ponselnya berdering, dan mendapati nama Sehun dilayar ponselnya.

Jaehwa mengabaikan panggilan itu dan mencari tempat yang tenang untuk menjernihkan pikirannya.

Sehun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang