4

418 120 79
                                    

Tinggalin jejak jan lupa ya:)
Happy Reading ✨

"Adikku menelpon, dia akan pulang malam ini." ucap Jaehwa memberitahu sahabatnya.

"Dia akan kesini, atau kerumah orangtuamu?" tanyanya sambil menoleh kearah sahabatnya itu.

"Dia ingin pulang kerumah, adikku mau pulang jika aku juga kembali." ujar Jaehwa sambil berjalan menuju kamarnya.

"Kau akan meninggalkan aku sendiri?" tanyanya mengikuti langkah kaki Jaehwa.

"Mianhae."

"Tidak apa. Aku akan mengantarmu ke halte."

"Kau memang sahabat terbaikku."

"Cepat bereskan."

"Kau mengusirku lebih cepat karena ingin menghabiskan waktu bersama foto-foto Sehun dikamarmu, kan?" tanyanya yang sudah hafal dengan kebiasaan sahabatnya itu.

"Tepat sekali."

Jaehwa menatap malas sahabatnya itu.

Ia tahu jika sahabatnya itu tidak nyaman tiap kali dirinya mengatakan hal-hal menyebalkan pada biasnya itu. 
Namun, semua itu ia katakan secara fakta.

Entahlah, setiap ia tidak sengaja bertemu Sehun. Perasaannya mendadak sensitif.

"Hei, ayo antar aku."

Sooyoung menoleh, kemudian meletakkan foto Sehun secara hati-hati. 
Oh ayolah, itu hanya foto bukan warisan budaya yang harus dilestarikan! 

Jaehwa meraih tasnya, kemudian berjalan mendahului sahabatnya itu.

"Berapa hari adikmu kembali?" tanyanya sambil berjalan disamping Jaehwa.

"Jaemin, bilang. Dia ada waktu selama satu minggu." balas Jaehwa yang mengingat pesan adiknya.

"Jadi, kau akan membiarkanku sendirian selama itu?" tanyanya sambil menatap sahabatnya.

"Sooyoung-ah, kau tahu betul bagaimana adikku."

"Oke. Aku membiarkanmu, saat kau pulang nanti kau harus membelikanku beberapa merchandise Sehun." ujarnya membuat kesepakatan.

"Kau sendiri saja. Aku tidak mengerti hal yang seperti itu."

"Yak, ajak Jaemin. Adikmu itu pasti mengerti."

"Menyebalkan."

"Lihat, bus mu sudah datang." ucap Sooyoung sambil menunjuk Bus yang baru saja tiba.

"Aku pergi dulu. Jaga rumah dengan baik."

"Iya. Kau hati-hati, Jaehwa-ya!"

Jaehwa mengangguk kemudian melangkah memasuki Bus.

Sooyoung melambaikan tangannya, setelah Bus yang ditumpangi sahabatnya menjauh. Gadis itu memilih untuk kembali kerumah.

                             ****

Jaehwa menatap kearah jendela Bus. Suasana sore sangat indah, Jaehwa menyukainya. 

Gadis itu menatap layar ponselnya yang menyala, sebuah pesan singkat dari Jaemin membuatnya segera membuka pesan dari adiknya itu.

Dongsaeng

|Noona, aku menunggu didepan gang.

                             |Kau sudah sampai? 

|Iya, baru saja.

                   |Kau pulanglah lebih dulu.

Sehun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang