Sehun's Fangirl [END]

7

Agak pendek, but it's ok lah ya:v
Yang penting update:)
So, guys jan lupa tinggalin jejak kalian.

Kalo udah, langsung baca dah.
Happy Reading ✨

Jaehwa menatap layar ponselnya yang menyala, ia kira Jaemin lah yang menghubunginya. Namun, sebuah nomor tak dikenal yang tertera dilayar ponselnya membuat gadis itu mengerutkan dahinya.

+8254xxxx
Hai, aku Sehun. 

Jaehwa membulatkan matanya setelah membaca pesan dari nomor tak dikenal itu. 

Sehun? 
Anggota EXO?
Si pria menyebalkan?

Tidak mungkin!
Jaehwa hanya orang biasa, tidak mungkin jika pria seperti Sehun memiliki nomornya.

Jaehwa mengabaikan pesan itu, tak lama kemudian pesan dari nomor yang sama kembali menghubunginya.

+8254xxxx
Aku sungguh Sehun.

Saat ia ingin membalas pesan itu, sebuah panggilan masuk dari nomor yang sama membuatnya terkejut.

Setelah ragu beberapa saat, ia memberanikan diri untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Kau siapa?"

"Sehun."

"Jangnan hanya?" tanya Jaehwa masih tak percaya.

"Aniya, aku sungguh Sehun."

"Kau pasti penipu." tuduhnya langsung.

"Aku Sehun. Pria yang tak sengaja menabrakmu ketika bertemu di agensi."

"KAU?!" serunya yang mengingat kejadian itu.

"Pelankan suaramu."

"Yak, kau mendapat nomor ponselku dari siapa?" tanya Jaehwa menyelidik.

"Na Jaemin."

Jaehwa menggerutu, ia akan memberi pelajaran kepada adiknya nanti.

"Aku sibuk, bye."

"Tunggu, aku belum selesai berbicara."

"Apa lagi?" tanya Jaehwa berusaha sabar.

"Apa kau sudah membuka Album?"

"Album?" tanyanya tak mengerti.

"Yang kau bawa saat Fansign kemarin."

"Ah, yang kau tulis itu. Belum ku buka, kau menulis sesuatu yang aneh ya?" tuduhnya lagi.

"Tidak, kau harus membacanya."

"Kalau aku tidak mau?"

"Kau tidak boleh menolak, Jaehwa-ssi."

"Yak, darimana kau tahu namaku?" tanya Jaehwa yang terkejut saat pria itu memanggil namanya.

"Jaemin."

Jaehwa menghela napas kasar, mengapa adiknya itu membocorkan identitasnya kepada Sehun.

Lihat saja kau Na Jaemin, aku akan membuatmu tidak akan melakukan hal ini lagi.

"Mengapa aku mengobrol denganmu?  Hapus nomorku dan jangan pernah menghubungiku lagi." ujarnya heran.

"Aku---"

Jaehwa memutuskan sambungann secara sepihak.
Kemudian langsung menghubungi adiknya itu, namun sudah ketuga kalinya ia mencoba menelpon tidak ada tanda-tanda jika adiknya itu akan menjawab panggilannya.