3

437 123 107
                                    

Beberapa part ada yg gak gue ubah.
Happy reading gaes dan jan lupa buat tinggalin jejak 👌

                                 ****

"Sooyoung-ah, berhenti menatap foto pria itu!" seru Jaehwa yang jengah dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Jaehwa-ya, aku mendapatkan foto ini sangat sulit. Bagaimana bisa aku berhenti menatapnya." balasnya tak santai.

"Ck, kau tidak bosan? Lagipula saat kau tidak menatapnya, foto itu tidak akan berubah!" seru Jaehwa gemas.

"Kau pergi saja. Aku ingin menghabiskan waktu bersama Sehun." ujar Sooyoung tak peduli dengan ucapan sahabatnya itu.

"Kau benar-benar sudah gila."

Jaehwa tak mengerti mengapa sahabatnya itu sangat tergila-gila dengan Sehun.

Tidak tahan dengan kegilaan sahabatnya, Jaehwa memilih untuk pergi.
Jalan-jalan disore hari adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh Jaehwa.

Gadis itu menatap sekitar sambil sesekali bersenandung.
Suasana hatinya saat ini sedang bagus, itu berlaku sebelum seorang pria yang sedang berlari menabrak dirinya, hingga ia nyaris saja terjatuh.

Jaehwa hendak memprotes, namun pria itu justru menariknya hingga ia mengikuti langkah pria itu.

"Yak, apa kau gila? Kenapa menyeretku segala!" seru Jaehwa melepaskan genggaman pria itu dengan kasar.

"Maaf, aku panik." balas pria itu meminta maaf.

"Alasanmu tidak masuk akal. Apa setiap kau panik, dirimu selalu menyeret oranglain?" tanya Jaehwa yang masih sebal dengan pria itu.

"Bukan begitu." ujarnya mencoba menjelaskan, namun gadis yang berada dihadapannya ini sama sekali tidak mau mendengarnya.

"Sudahlah, aku harus pergi." ujar Jaehwa melangkah menjauh, namun pria itu menahannya.

"Jangan."

"Apa maksudmu?" tanya Jaehwa tak paham.

"Maksudku, nanti saja kau pergi. Situasinya sedang tidak bagus." ujarnya memperjelas ucapannya.

"Ngomong-ngomong, kau ini siapa?" tanya Jaehwa sambil menatap penasaran kearah pria itu.

Pria itu mendongakkan kepalanya, hingga tatapan mereka bertemu.
Jaehwa membulatkan matanya, ia tidak menyangka akan bertemu kembali dengan pria menyebalkan ini.

"Sehun?!" seru Jaehwa tak santai.

"Pelankan suaramu, nanti mereka bisa dengar." balas Sehun panik kembali.

"Kau berbuat apa sampai dikejar orang sebanyak itu?" tanya Jaehwa berusaha mengontrol suaranya.

"Aku tidak melakukan apapun."

"Tidak mungkin. Yak, kau dikejar massa!" serunya yang melihat banyaknya orang yang mengejar pria itu.

"Bukan. Mereka adalah penggemarku." ucap Sehun menjelaskan siapa orang-orang yang saat ini tengah mengejar dirinya

"Mereka tidak terlihat seperti penggemar." balas Jaehwa menatap kearah beberapa orang yang sedang berlalu lalang sambil menoleh kekanan dan kekiri.
Mereka mencari Sehun.

"Kau tidak akan paham."

"Sudahlah, aku mau pulang."

"Tunggu. Kau gadis yang mengomeliku saat kita tak sengaja bertemu di agensi kan?" tanya Sehun yang mengingat kesan pertama yang gadis itu berikan padanya sangat tidak bagus.

Sehun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang