10

396 103 62
                                    

Nyaris 2k word, yakin gak mau ngasih komentar?

Jaehwa mengerang frustasi. Sudah tiga hari ini ia dikejar deadline, ditambah pihak tempatnya berkarya terus saja menerornya agar ia segera membuat cerita baru. 

Namun, pikiran gadis ini sedang kosong sekarang. Ia tidak bisa memikirkan cerita seperti apa yang harus ia buat.

Beberapa readers juga sudah menanyainya melalui pesan pribadi, namun Jaehwa tak membalas pesan itu. Ia justru langsung membuat pengumuman, jika sebentar lagi ia kan comeback dengan cerita baru. 

Setidaknya readersnya sudah mulai tenang.

"Aku butuh inspirasi." guman Jaehwa sambil menatap kamarnya. Ia meneliti semua barang yang ia punya, namun sama sekali tidak ada ide yang terlintas dipikirannya.

Gadis itu terus mencari objek yang menarik minatnya.

Tatapan matanya tertuju pada satu-satunya album yang ia miliki. Dengan cepat ia mengambilnya. 

Ini adalah Album pemberian Sooyoung saat mereka menghadiri fansign.

"Apa aku harus membuat cerita berdasarkan Album ini?" tanyanya pada diri sendiri.
Satu sisi ia ragu, karena ia sama sekali tidak mengetahui apapun mengenai mereka.
Namun, sis lainnya ia memiliki firasat bagus tentang hal ini.

"Oke, aku akan mencobanya." ucap Jaehwa merasa yakin. 
Ia menatap teliti Album yang ia pegang, kemudian melihat photobook dari masing-masing anggota EXO.

Ia harus mencari tokoh utama yang pas untuk peran dicerita barunya.

Setelah lama berpikir, Jaehwa sudah memutuskan. Gadis itu segera menelpon Sehun, ia butuh informasi.

"Sehun-ah, kau ada waktu?" tanya Jaehwa sambil menunggu jawaban dari Sehun.

"Ada apa?"

"Ada yang perlu aku ketahui."

"Aku sedang diluar, kau temui saja aku."

"Kau dimana?"

"Aku sedang berada Mall bersama Suho Hyeong."

"Oke, aku akan menghampirimu."

"Baiklah, aku menunggumu di Restoran."

"Arraseo."

Setelah panggilan berakhir, Jaehwa segera berganti pakaian.

Rumah sedang sepi, ia bisa bebas pergi kemana saja karena sahabatnya itu sedang bekerja. 

Dengan cepat ia menghentikan taksi, kemudian memberitahu supir kemana arah tujuannya.

Tak lama Jaehwa akhirnya sampai, gadis itu segera mencari keberadaan Sehun. 

Saat sampai di Restoran yang Sehun maksud, gadis itu menatap sekitar dan tepat saat itu, ia melihat seseorang yang melambaikan tangan padanya, dengan segera ia menghampiri Sehun.

"Sehun-ah, kenapa kau mengajak seorang gadis kemari?" ucap Suho sambil mendekatkan dirinya pada Sehun.

"Jaehwa butuh bantuanku."

"Bantuan?" tanya Suho tak paham.

"Iya. Apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Sehun sambil menatap Jaehwa yang sedari tadi hanya diam.

"Aku sedang diterror." ucapnya serius.

Sehun dan Suho kompak menatap Jaehwa dengan tatapan terkejut sekaligus ngeri. 

Sehun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang