Prolog : Musik dan Adhisti

6.6K 395 31
                                    

Seorang Gianjar Galia Lazuardi tidak tahu kenapa ia mengambil jurusan Teknik Informasi.

Dua semester telah ia lewati, tapi Gian masih belum menemukan jawaban yang tepat. Kenapa ya, dia mengambil jurusan yang merepotkan ini?

Kadang saat sedang jam kelas, Gian suka melamun. Lalu lamunannya membawa ia untuk berpikir dan berusaha mengingat, apa alasan ia mengambil jurusan ini.

Tapi sebanyak apa pun Gian berusaha mengingat, ia tak kunjung menemukan jawabannya. Yang Gian mau, ia hanya ingin cepat-cepat tamat saja dan keluar dari perkuliahan yang merepotkan ini.

"Kalian itu jangan mau jadi mahasiswa yang kupu-kupu!"

Gian jadi teringat perkataan ketua BEM nya saat masa orientasi mahasiswa kala itu. Jangan mau jadi mahasiswa yang kupu-kupu, katanya. Saat itu, Gian mendengus. Suka-suka gue lah, pikirnya.

Gian merasa, apa pun yang ia lakukan di perkuliahan adalah haknya. Siapa pun tidak ada yang berhak untuk mengaturnya. Kecuali untuk urusan tugas akhir mungkin.

Kuliah lalu pulang. Begitu terus. Gian sama sekali tidak asing melakukan hal-hal itu. Sejak SD, Gian jarang sekali mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. Hal itu dikarenakan Gian lebih sering ikut les yang didaftarkan oleh ibunya. Walaupun Gian merasa keberatan melakukan itu semua, tapi sebagai anak, dia bisa apa?

Gian pikir, sampai titlenya sebagai mahasiswa berakhir, Gian akan melewatinya dengan damai dan berakhir jadi mahasiswa kupu-kupu. Sampai akhirnya Gian bertemu dengan Ayres Favian Sangkara alias Ayi. Kakak asuhnya saat ia menjadi mahasiswa baru dulu.

Melihat Ayi, agak mengingatkan Gian terhadap dirinya. Ayi juga seorang mahasiswa kupu-kupu. Waktu perkenalan dengan kakak asuh, Ayi terlihat tidak niat. Ayi hanya mengenalkan nama dan memberi tahu kalau ia tergabung dalam sebuah band kampus.

Antares, namanya. Saat Ayi mengatakan kalau ia bermain gitar dan punya band, untuk pertama kalinya, Gian menemukan ketertarikannya untuk lebih lama di kampus.

Musik.

Dan Adhisti. Mungkin.

-ooo-

Gianjar Galia Lazuardi"Dhis, kalau acara udah selesai, apa hubungan kita bakalan selesai juga?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gianjar Galia Lazuardi
"Dhis, kalau acara udah selesai, apa hubungan kita bakalan selesai juga?"

Gianjar Galia Lazuardi"Dhis, kalau acara udah selesai, apa hubungan kita bakalan selesai juga?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indira Mahatma Adhisti
"Ya bagus kan? Lo nggak perlu ketemu gue yang galak dan bossy ini,"


-ooo-


Antares

Antares

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

inda's note :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

inda's note :

Selamat datang di Soundtrack. Book ini project collaboration pertamaku dengan empat author lainnya.

Temukan cerita Soundtrack lainnya di akun mereka ya<3

@jinnervosa - Soundtrack : Dusk and Dawn

@Nyctoscphile - Soundtrack : A Miniature Finale

@RoxyRough - Soundtrack : Resound

@Dkatriana - Soundtrack : Melody 


Soundtrack : SomehowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang